Warga Mengeluh Layanan Mobile Banking dan ATM BSI Terganggu
INISIATIF.CO, Blangpidie – Sejumlah nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mengeluhkan gangguan pada layanan mobile banking dan ATM yang terjadi sejak tiga hari terakhir. Gangguan ini dinilai mengganggu aktivitas transaksi harian, terutama bagi warga yang mengandalkan layanan digital untuk pembayaran dan transfer dana.
Imam Samudra (27), seorang pedagang di Pasar Blangpidie, mengaku kesulitan mengakses aplikasi BSI Mobile sejak Jumat (7/2/2025).
“Saya tidak bisa transfer ke supplier atau tarik tunai via ATM. Padahal sedang banyak kebutuhan. Ini sangat merepotkan,” ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan oleh Fitriadi Andika Putra (32), karyawan swasta di Blangpidie, yang harus keluar masuk ke setiap anjungan tunai mandiri atau ATM.
“Sudah ketiga ATM saya coba, tapi belum bisa melakukan transaksi,” keluhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak BSI memberikan keterangan resmi. Dalam pernyataan tertulis yang dilihat INISIATIF.CO di halaman X, Minggu (9/2/2025). BSI menjelaskan bahwa gangguan terjadi akibat persiapan pemeliharaan sistem untuk meningkatkan kualitas layanan.
“Demi meningkatkan kualitas layanan, BSI akan melakukan pemeliharaan sistem pada Minggu, 9 Februari 2025 Pukul 01:00 – 05:00 WIB,” tulis BSI Sabtu (8/2/2025).
Pihak BSI memastikan bahwa selama proses maintenance ini, layanan transaksi tidak dapat digunakan, tetapi data dan dana nasabah tetap aman.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi,” tutupnya.
Meski telah memberikan penjelasan, sejumlah nasabah meminta BSI lebih transparan mengkomunikasikan gangguan sebelumnya.
“Kalau ada maintenance, informasinya harus lebih awal. Jangan sampai warga panik karena tidak bisa akses layanan mendadak,” kata Dian Safitri, salah satu nasabah BSI.
Pihak BSI menjanjikan layanan akan pulih usai pemeliharaan sistem. Masyarakat diimbau memanfaatkan kanal alternatif seperti layanan call center BSI atau datang langsung ke kantor cabang terdekat untuk transaksi mendesak.[]
