UAS Kritik Program MBG Prabowo: Negara Kasih Makan Anak, Bapaknya Nganggur?
INISIATIF.CO, Jakarta – Penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad atau UAS mengktirik program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto yang saat ini sedang berjalan di seluruh provinsi di Indonesia.
UAS menegaskan bahwa negara seharusnya fokus pada penyediaan lapangan kerja, bukan mengambil alih peran orang tua. Hal itu diutarakan UAS saat mengisi pengajian yang viral di media sosial, seperti dilihat INISIATIF.CO, Minggu (23/2/2025).
“Tugas negara itu bukan ngasih makan anak. Tugas negara itu ngasih kerja pada bapaknya. Anaknya yang diurus bapaknya,” ujar UAS.
Menurutnya, APBN seharusnya dialokasikan untuk menciptakan lapangan kerja agar orang tua bisa mandiri memenuhi gizi anak.
“Bapaknya punya gaji, ngasih makan anaknya bergizi. Itu konsepnya” tambah pengasuh Pondok Tahfidz Qur’an Az Zahra ini.
UAS memperingatkan bahwa program seperti MBG berpotensi melemahkan tanggung jawab keluarga dan menggeser nilai-nilai keagamaan tentang kewajiban orang tua.
“Bagaimana anak dikasih makan dari APBN, sementara ayahnya dibiarkan tidak punya pekerjaan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Program Makan Bergizi Gratis milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.
Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang menjadi visi dan misi pemimpin negara tersebut untuk menuntaskan stunting.
Program MBG dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik di seluruh jenjang pendidikan, yakni mulai prasekolah, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, dan keagamaan.
Presiden Prabowo menargetkan ada sebanyak tiga juta penerima manfaat MBG selama Januari hingga Maret 2025.[]
