Pilot IndiGo Paksakan Mendarat Usai Ditolak India dan Pakistan, 220 Penumpang Selamat
Fase Pendaratan Menegangkan
Momen paling kritis terjadi ketika kecepatan turun pesawat melonjak tajam hingga 8.500 kaki per menit. Sistem otomatis gagal, dan pilot mengambil alih secara manual. Mereka berhasil mengendalikan pesawat hingga keluar dari badai.
“DGCA mengatakan bahwa pada satu titik, kecepatan turun pesawat mencapai 8.500 kaki per menit.”
Dalam kondisi darurat, pilot mengontak ATC Srinagar yang langsung mengaktifkan vektor radar untuk memandu pendaratan. Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Srinagar pada pukul 18.30 waktu setempat. Tidak ada laporan cedera di antara penumpang maupun awak pesawat.
“Pesawat akhirnya mendarat dengan selamat di Srinagar tanpa ada laporan cedera pada penumpang atau awak pesawat.”
DGCA menyatakan sistem dorong otomatis berfungsi normal selama pendaratan dan menyebut bahwa penyelidikan menyeluruh sedang berlangsung untuk memahami sepenuhnya penyebab dan respons dalam insiden ini.
Insiden ini membuka perdebatan serius seputar prosedur keamanan lintas batas dalam penerbangan komersial, terutama saat menyangkut keselamatan ratusan nyawa di tengah ketegangan geopolitik. Ketegangan militer yang masih hangat antara India dan Pakistan diduga menjadi latar belakang penolakan pengalihan jalur, meskipun dalam situasi darurat.[]