Header INS Spirit
Inisiatif Eco Greeen

Terkini

Wamendagri Bima Arya Minta Kepala Daerah Tak Ragu Bubarkan Ormas Langgar Aturan
Manajemen Mitigasi Risiko Jelang Puncak Haji 2025
Pelabuhan Balohan Perkuat Layanan, Antisipasi Lonjakan Wisatawan Jelang Idul Adha
Seluruh Jemaah Haji Aceh Telah Diberangkatkan, PPIH: Semua Kloter Tepat Waktu dan Lancar
Berlaku Minggu 19 Januari, Berapa Lama Gencatan Senjata Hamas-Israel di Gaza?
Kloter Terakhir Jemaah Haji Aceh Diberangkatkan ke Tanah Suci, Total 4.319 Orang Telah Bertolak
Lima Jemaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi, Mayoritas Alami Gangguan Jantung dan Pernapasan
Wagub Aceh Temui Yusril dan Menkumham, Dorong Perpanjangan Dana Otsus dan Revisi UUPA
UIN Ar-Raniry Serahkan Donasi Rp 50 Juta untuk Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza IBISIAFIF.CO, Banda Aceh — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan internasional. Melalui pertemuan dengan tim dokter Palestina dan Maemuna Center Indonesia, Rabu (28/5/2025), kampus tersebut menyerahkan donasi senilai Rp 50 juta untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina. Penyerahan dilakukan di ruang rapat Rektorat UIN Ar-Raniry, disaksikan sejumlah tokoh kemanusiaan dan perwakilan lembaga mitra. Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan lanjutan dari solidaritas sivitas akademika terhadap penderitaan rakyat Palestina. > “Hari ini, kita kembali menyerahkan bantuan untuk pembangunan RS Ibu dan Anak di Jalur Gaza, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kami,” ujar Mujiburrahman. Sebelumnya, UIN Ar-Raniry juga telah menyalurkan bantuan melalui LAZISNU. Komitmen ini, kata Mujiburrahman, adalah bagian dari tanggung jawab moral dunia pendidikan untuk hadir di tengah krisis kemanusiaan global. Ketua Maemuna Center Indonesia, Onny Firyanti Hamidi, memaparkan urgensi pembangunan RSIA di Gaza. Menurutnya, 70 persen korban genosida di Gaza adalah perempuan dan anak-anak, sementara 94 persen rumah sakit di wilayah tersebut telah hancur atau tak lagi berfungsi. > “Di Gaza, tidak ada rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus untuk ibu dan anak, hanya rumah sakit umum atau rumah sakit anak. Karena itu, RSIA menjadi kebutuhan jangka panjang. Setelah rekonstruksi, kita harus pikirkan: mau membangun apa?” jelas Onny. RSIA Indonesia direncanakan berdiri di wilayah Gaza Utara, berdekatan dengan Rumah Sakit Noura Al-Kalbi dan tepat di depan Rumah Sakit Indonesia yang telah ada. Proyek ini akan terdiri dari empat lantai, termasuk basement, dan dirancang sebagai pusat layanan kesehatan khusus ibu dan anak yang tangguh dan berkelanjutan. Dalam kesempatan itu, Onny juga menekankan pentingnya dukungan luas dari semua elemen bangsa. > “Dengan dukungan finansial dan moral, kita dapat mewujudkan RSIA Indonesia sebagai simbol harapan dan perawatan bagi ibu dan anak di Gaza,” tegasnya. Acara penyerahan donasi turut dihadiri Edy Wahyudi selaku Site Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Yusuf Maulana dari Aqsa Working Group (AWG), serta jajaran pengurus AWG Aceh dan Maemuna Center Indonesia. Donasi dari UIN Ar-Raniry ini menambah daftar kontribusi Indonesia dalam misi kemanusiaan di Palestina dan menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal intelektualitas, tapi juga kepedulian terhadap sesama.
Cegah Kemacetan Selama TTG Abdya, Jalur Truk Dialihkan Lewat Cot Mane–Guhang
Aceh dan PT Flora Agung Teken MoU, Siap Bangun Kilang Sawit Lokal
produk aceh
Menag Nasruddin Paparkan Moderasi, Toleransi, dan Ekologi di Georgetown University
20 Tahun Mengabdi Jadi Tukang Sapu, Radhipaino Kini Jadi Pegawai Tetap UIN Ar-Raniry
SKCK Hilang karena Banjir atau Kebakaran? Polresta Banda Aceh Pastikan Data Aman, Begini Caranya
Jemaah Haji Asal Pidie Wafat di Makkah, Disalatkan di Masjidil Haram
Bupati Safaruddin Ultimatum ASN Abdya: Disiplin atau Tersingkir
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilbup Barito Utara, Perintahkan PSU dalam 90 Hari
Tanpa Ribut-Ribut, Aceh Kehilangan Empat Pulau ke Sumut
Standar Tiktok Rusak Pernikahan: Kisah Selebgram Tuntut Nafkah Rp.15 Juta Perbulan Berakhir Talak Oleh Suaminya

Talak di Ujung Jalan: Malapetaka Seleb Tiktok

True Story
Dapat Gaji Hampir Rp8 Juta, PPPK Kemenag Abdya Diminta Tetap Ikhlas Mengabdi
Sudah ditampilkan semua
Tutup