ANTINARKOBA

Mualem Terima Draft Revisi UUPA: Kita Kawal Bersama untuk Kepentingan Rakyat Aceh

Suasana rapat penyerahan draft revisi UUPA di Ruang Serbaguna DPRA, Senin (19/5/2025). Gubernur Aceh Muzakir Manaf bersama pimpinan DPRA dan tim ahli membahas strategi pengawalan perubahan UUPA ke tingkat nasional. (Humas Pemerintah Aceh).

“Kami optimis, kedekatan Gubernur dan Presiden Prabowo Insya Allah revisi UUPA ini bisa diterima, baik tentang fiskal maupun kewenangan Aceh,” katanya.

Ia menambahkan, koordinasi lanjutan akan melibatkan unsur Forkopimda seperti Kapolda, Pangdam, Kajati, dan Kabinda Aceh, agar perjuangan ini mendapatkan dukungan menyeluruh.

Prof. Faisal selaku juru bicara Tim Pakar menyampaikan pentingnya menjamin bahwa kekhususan Aceh tidak dibatasi secara anggaran maupun waktu.

“Selama UUPA masih ada sebagai bentuk kekhususan Aceh, maka anggaran juga harus selalu diberikan khusus oleh negara. Untuk itu, kami tentu sangat membutuhkan dukungan Pak Gubernur agar tujuan kita bersama bisa tercapai,” ucap Prof. Faisal.

Koordinator Tim Revisi UUPA Pemerintah Aceh, Tgk Kamaruzzaman atau Ampon Man, turut mengingatkan sejarah pengesahan UUPA yang sempat menuai protes masyarakat Aceh.

“Sebanyak 500 ribu lebih masyarakat Aceh turun ke jalan memprotes isi UUPA yang tidak tidak sesuai dengan kesepakatan pada Memorandum of Understanding (MoU) pada saat penandatanganan perundingan damai antara Pemerintah RI dengan GAM,” jelas Ampon Man.

Ia menegaskan bahwa revisi ini bukan hanya karena masalah fiskal, tetapi juga sebagai upaya menegaskan kembali kewenangan Aceh sesuai dengan semangat MoU Helsinki.

Acara diakhiri dengan penyerahan dokumen revisi UUPA secara simbolis dari Prof. Faisal dan Ampon Man kepada Tgk Anwar Ramli, kemudian diteruskan kepada Gubernur Mualem oleh Ketua DPRA, Zulfadli.[]

Editor : Ikbal Fanika
inisiatifberdampak
Tutup