Garuda Indonesia Catat Pendapatan Rp5,65 Triliun, Rugi Rp1,1 Triliun
Hingga penutupan perdagangan Kamis (27/3), saham GIAA di Bursa Efek Indonesia terapresiasi 2,5% ke level Rp520 per saham. Nilai kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp11,2 triliun.
Garuda Indonesia memproyeksikan akan mencapai titik impas operasional pada akhir 2025 seiring pemulihan industri penerbangan global dan penyelesaian program restrukturisasi. Perseroan menargetkan pertumbuhan penumpang 10-12% dengan tingkat keterisian (load factor) 80% sepanjang tahun ini.[]
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel
Tutup