ANTINARKOBA

Asrama Haji Aceh Siap Sambut 4.378 Jemaah Haji, Tawarkan Pelayanan Terpadu dan Teknologi Modern

Petugas Asrama Haji Embarkasi Aceh memeriksa kesiapan kamar jelang kedatangan jemaah haji kloter pertama pada musim haji 1446 H, di Banda Aceh, Senin (5/5/2025). Foto ANTARA.

INISIATIF.CO, Banda Aceh — Asrama Haji Embarkasi Aceh menyatakan kesiapannya menyambut kedatangan 4.378 calon jemaah haji asal Aceh tahun 1446 Hijriah. Para tamu Allah tersebut dijadwalkan masuk ke asrama pada 18 Mei 2025 sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci.

Plt Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Irsyadi, mengungkapkan bahwa pelayanan tahun ini akan dilakukan secara terpadu, dengan menggabungkan sistem manual dan digital demi kenyamanan jemaah, termasuk kalangan lanjut usia.

“UPT Asrama Haji bakal menerapkan Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji (Munakosah) untuk memudahkan pelayanan bagi jamaah,” kata Irsyadi kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (5/5/2025).

Munakosah, lanjutnya, merupakan pengembangan dari sistem layanan satu atap yang telah diterapkan sebelumnya. Melalui sistem ini, informasi mengenai akomodasi bisa diakses lebih cepat oleh jemaah, bahkan sebelum mereka tiba di lokasi.

“Pemanfaatan teknologi penting untuk mengatur akomodasi jamaah, termasuk lansia,” ujarnya.

Asrama Haji Aceh sendiri telah menyiapkan 147 kamar dengan kapasitas total 500 tempat tidur untuk setiap kloter. Jumlah tersebut, menurut Irsyadi, telah disesuaikan dan bahkan melebihi kapasitas jemaah per kelompok terbang.

“Kamar-kamar jamaah tersebut sudah siap, teknisi kami selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, servis AC, kamar mandi mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal,” jelasnya.

Berbagai sarana penunjang lainnya juga telah dirampungkan, mulai dari penginapan, aula, tempat ibadah, hingga layanan kesehatan. Bahkan, untuk mendukung kenyamanan jamaah lansia, pihak asrama menyiapkan mobil golf serta tenda khusus.

“Insya Allah kami siap menyambut kedatangan dhuyufur rahman yang akan menuju Tanah Suci tahun 1446 Hijriah ini. Alhamdulillah, kami telah matangkan persiapan agar jamaah dapat terlayani dengan baik,” ucap Irsyadi.

Tak hanya itu, seprei, selimut, dan perlengkapan kamar lainnya telah diperbarui guna menjaga kebersihan dan kesehatan jemaah. Menurut Irsyadi, hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit selama masa tinggal di asrama.

Menutup keterangannya, Irsyadi menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi guna memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.

“Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jamaah, kita terus berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran serta stakeholder terkait lainnya,” tutupnya.[]

Editor : Ikbal Fanika
Tutup