HUT RI Ke 80

23 Siswa SMK Abdya Magang di Yamaha dan Panasonic, Buka Jalan Karier ke Perusahaan Nasional

Sebanyak 23 siswa SMK Negeri 1 Abdya resmi diberangkatkan untuk menjalani PKL di perusahaan nasional ternama, seperti PT Yamaha Motor Indonesia dan Panasonic Jakarta. (Foto: Dok. SMK 1 Aceh Barat Daya).

INISIATIF.CO, Blangpidie – Kesempatan langka datang bagi 23 siswa SMK Negeri 1 Aceh Barat Daya (Abdya) tahun ini. Mereka berkesempatan menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan besar nasional, termasuk PT Yamaha Motor Indonesia dan Panasonic di Jakarta.

Kabar membanggakan itu disampaikan langsung Kepala SMK N 1 Abdya, Irma Suryani, Kamis (21/8/2025). Menurutnya, keberangkatan ini menjadi bukti kerja keras sekolah dalam membuka akses lebih luas bagi siswa-siswinya.

“Ini sudah kedua kalinya kita bisa mengirim siswa PKL ke luar Abdya. Tahun ini kami berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan besar, baik di Jakarta maupun Medan,” kata Irma.

Sebanyak 277 siswa mengikuti PKL tahun 2025. Dari jumlah itu, 9 siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) menjalani PKL di PT Inti Prima Jakarta. Sementara, 6 siswa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TSM) menimba pengalaman di PT Yamaha Motor Indonesia Jakarta, ditambah 4 siswa lainnya di Yamaha Alfa Scoopy Medan.

Tak berhenti di situ, 4 siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) juga berkesempatan magang di Panasonic Jakarta. Sementara ratusan lainnya ditempatkan di Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Nagan Raya.

Irma menegaskan, sebelum pemberangkatan pihak sekolah sudah melakukan rapat koordinasi bersama wali siswa dan komite sekolah. “Kami libatkan semua pihak agar langkah ini benar-benar terukur dan didukung bersama,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinannya, SMK N 1 Abdya kian berani membuka diri dengan berbagai inovasi. Upaya lobi dan pendekatan dengan pihak swasta maupun pemerintah terus ia lakukan. Hasilnya, belum lama ini, 11 alumni sekolah tersebut mendapatkan beasiswa penuh dari seorang pengusaha Abdya untuk melanjutkan kuliah.

“Berkat dukungan semua pihak, alumni kita bisa kuliah gratis sampai selesai. Itu bentuk nyata sinergi yang kita bangun,” ucap Irma.

Meski tak lepas dari sorotan publik, Irma mengaku tak ingin larut dalam tudingan. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana lulusan SMK N 1 Abdya bisa menjadi anak muda kreatif dan berdaya saing.

“Saya tidak ingin membantah tudingan apapun. Fokus saya hanya satu, menjadikan lulusan SMK Abdya siap kerja, punya daya saing, dan mampu berkompetisi di luar daerah,” tegasnya.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup