Wisata Aceh Kian Mendunia, 5 Daerah Ini Jadi Andalan Pariwisata 2025
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Pesona Aceh kembali menjadi sorotan dunia pariwisata. Kekayaan alam, budaya, hingga kulinernya yang khas terus menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak heran, sektor ini kini menjadi salah satu pilar penting penggerak ekonomi daerah.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh, Mirza Rizqan, menyebut ada lima daerah unggulan yang ditetapkan Pemerintah Aceh sebagai destinasi utama tahun 2025. “Pada tahun 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menetapkan lima wisata unggulan, yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Takengon, dan Aceh Singkil,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Banda Aceh: Jejak Sejarah dan Wisata Religi
Sebagai ibu kota provinsi, Banda Aceh menjadi representasi wajah pariwisata Tanah Rencong. Selain kuliner khas yang memikat lidah, wisatawan bisa menikmati wisata bahari, religi, hingga sejarah tsunami yang mendunia. Destinasi ikonik seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Museum Tsunami menjadi magnet tersendiri.
Aceh Besar: Surga Bahari dan Petualangan
Bergeser ke Aceh Besar, wisata bahari dan petualangan menjadi daya tarik utama. Pantai Lampuuk yang eksotis, air terjun Suhom, Teluk Jantang, hingga Bukit Lamreh menghadirkan pengalaman memacu adrenalin sekaligus panorama yang menawan.
Sabang: Permata di Ujung Barat Indonesia
Sabang sudah lama dikenal sebagai destinasi unggulan Aceh. Pantai Iboih dengan keindahan bawah laut Pulau Rubiah, Benteng Jepang Anoi Itam, Gunung Jaboi, hingga Air Terjun Pria Laot menjadikan Sabang surga bagi pecinta snorkeling, diving, maupun wisata sejarah.
Takengon: Negeri di Atas Awan dan Kopi Gayo
Bagi pencinta kopi, Takengon di Aceh Tengah tak bisa dilewatkan. Danau Laut Tawar yang membentang indah dipadu dengan cita rasa kopi Gayo yang mendunia menjadikan daerah ini tujuan favorit wisatawan domestik maupun internasional.
Aceh Singkil: Pesona Kepulauan Banyak
Aceh Singkil menghadirkan keindahan yang masih alami. Kepulauan Banyak terkenal dengan pantai dan pulau-pulau eksotis yang cocok untuk berlibur jauh dari hiruk pikuk kota. Wisata religi pun hadir, salah satunya makam ulama besar Syekh Abdurrauf As-Singkili yang ramai dikunjungi peziarah.
Dengan keunggulan lima daerah tersebut, Aceh diyakini mampu memperkuat posisinya di peta pariwisata dunia. Selain mendorong pertumbuhan UMKM, geliat pariwisata juga membuka lapangan kerja baru dan memperluas peluang investasi.
“Wisata Aceh bukan hanya soal panorama, tetapi juga warisan budaya dan kuliner yang menjadi identitas sekaligus daya tarik global,” kata Mirza.
Aceh kini kian mantap melangkah menuju panggung pariwisata dunia. Lima daerah unggulan ini bukan hanya destinasi, tetapi juga wajah Aceh yang siap menyambut wisatawan dengan keindahan, keramahan, dan keunikan tak terlupakan.[]