Warisatul Ambia dan Ratu Qaneeta Dinobatkan Sebagai Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan 2025
INISIATIF.CO, Tapaktuan – Malam puncak pemilihan Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan 2025 berlangsung meriah dan penuh antusias di Aula Dinas Pariwisata Tapaktuan, Senin (14/7/2025) malam.
Warisatul Ambia dari Desa Panton Luas, Kecamatan Tapaktuan, dan Ratu Qaneeta Nasywa dari Desa Kutabuloh II, Kecamatan Meukek, dinobatkan sebagai Agam dan Inong Duta Wisata Aceh Selatan tahun ini.
Kemeriahan acara penobatan yang menjadi puncak dari rangkaian seleksi ketat selama dua bulan itu, turut disaksikan oleh Pelaksana Tugas Sekda Aceh Selatan, Masrizal, SE, M.Si, yang hadir mewakili Bupati Aceh Selatan. Turut hadir pula unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Ny. Nafisah Mirwan, anggota DPRK Novi Rosmita, SE, M.Kes, jajaran OPD, tokoh adat, serta para sponsor dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Muchsin, ST, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. Ia menjelaskan bahwa ajang tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Ikatan Alumni Duta Wisata Aceh Selatan.
“Terima kasih kepada para sponsor dan rekan-rekan media yang telah berperan besar dalam menyukseskan kegiatan ini dan terus mempromosikan pariwisata Aceh Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Syahrul, S.An, menyampaikan bahwa para finalis telah melewati serangkaian tahapan seleksi sejak dua bulan lalu hingga akhirnya dinobatkan pada malam ini.
“Siapapun yang terpilih malam ini akan mewakili Aceh Selatan ke tingkat provinsi dalam ajang Agam Inong Aceh 2025,” katanya.
Suasana aula semakin semarak ketika para finalis menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni dan budaya. Salah satu momen paling berkesan terjadi saat Ny. Nafisah Mirwan memberikan pertanyaan kepada finalis. Jawaban yang tegas dan lugas dari peserta mengundang tepuk tangan riuh dari para penonton.
Dalam sambutan Bupati Aceh Selatan yang dibacakan oleh Plt Sekda Masrizal, ditegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Pemerintah Aceh Selatan menjadikan sektor ini sebagai penggerak ekonomi kerakyatan, bersinergi dengan sektor pertanian, perikanan, dan kelautan,” ucapnya.
Menurutnya, Agam dan Inong yang terpilih bukan hanya duta promosi wisata, tetapi juga agen perubahan yang diharapkan berkontribusi pada berbagai sektor pembangunan.
“Agam Inong bersama alumni dan seluruh pihak terkait akan menjadi kekuatan dalam mendukung program pembangunan daerah melalui sumbangsih tenaga, ide, dan gagasan,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya seremonial tahunan, melainkan langkah konkret untuk membangun citra pariwisata Aceh Selatan yang lebih baik.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan para alumni Agam Inong yang telah berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata. Kami yakin para finalis yang hadir malam ini adalah putra-putri terbaik yang ingin memajukan pariwisata Aceh Selatan,” tutup Masrizal.[]