Warga Geulumpang Payong Desak Pemkab Abdya Perbaiki Jalan Rusak Menuju Terminal Blangpidie
INISIATIF.CO, Blangpidie – Warga Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), kembali menyuarakan protes atas kondisi Jalan Ramli Sa’adi yang rusak parah.
Ruas jalan yang menjadi akses utama menuju Terminal Tipe B Blangpidie itu kini dipenuhi lubang besar, mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Menurut pengakuan warga setempat, kerusakan jalan ini bukan kali pertama terjadi. Meski Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Abdya telah beberapa kali melakukan perbaikan, metode tambal sulam yang digunakan dinilai tidak efektif.
“Sudah pernah diperbaiki, tapi rusak lagi. Mungkin karena sering dilalui mobil-mobil besar seperti tronton,” keluh seorang warga setempat kepada INISIATIF.CO, Kamis (10/4/2025).
Tambalan aspal yang dilakukan hanya bertahan sebentar sebelum kembali mengelupas, menyisakan lubang-lubang yang berpotensi memicu kecelakaan, terutama saat musim hujan ketika genangan air menutupi kerusakan jalan.
Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Khairuddin, mendesak Pemkab Abdya untuk segera mengambil tindakan nyata. Menurutnya, perbaikan seadanya tidak akan menyelesaikan masalah secara menyeluruh.
“Kalau hanya ditambal seadanya, ya pasti cepat rusak lagi. Harusnya pakai aspal berkualitas lebih baik,” tegas Khairuddin kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah gampong telah beberapa kali melakukan perbaikan swadaya untuk menutup lubang yang berbahaya. Padahal, jalan ini merupakan jalur resmi menuju Terminal Blangpidie yang seharusnya menjadi prioritas perawatan.
Khairuddin juga menyoroti masalah lalu lintas truk berat seperti tronton yang kerap melintas di jalan tersebut, padahal seharusnya tidak diizinkan.
“Setahu saya, hanya jalan ini yang diizinkan untuk kendaraan umum, bus, dan kendaraan pribadi menuju terminal. Sangat disayangkan, jalan ini justru sering dilalui truk-truk besar yang mestinya tidak lewat sini,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas PUPR Kabupaten Abdya mengenai rencana perbaikan jalan tersebut. Warga berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti sebelum terjadi kecelakaan yang lebih parah.[]