Wali Kota Banda Aceh Launching Gerakan Seniman Masuk Sekolah
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh resmi menggulirkan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah untuk jenjang SD dan SMP sebagai salah satu terobosan pendidikan berbasis seni budaya. Program ini secara simbolis dilaunching langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, di SMPN 19 Banda Aceh, Senin (19/5/2025).
Program ini merupakan realisasi dari visi-misi pasangan Illiza-Afdhal dan masuk dalam bagian program 100 hari kerja wali kota. Tujuannya tidak hanya untuk mengenalkan seni dan budaya lokal kepada generasi muda, tapi juga untuk menanamkan nilai-nilai karakter dan identitas daerah sejak dini.
Turut hadir dalam kegiatan launching tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRK Banda Aceh Mehran Gara, Devi Yunita, dan Januar Hasan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulaiman Bakri, Ketua MAA Amir Hamzah, Ketua MPD Salman Ishak, serta praktisi seni budaya Jamal Taloe. Hadir pula para seniman dan tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Illiza turut mendampingi Jamal Taloe menyapa para siswa serta menguji langsung wawasan mereka tentang seni budaya Aceh. Antusiasme siswa menjadi warna tersendiri dalam kegiatan yang berlangsung meriah dan edukatif itu.
Dalam sambutannya, Illiza menyampaikan bahwa keterlibatan para seniman di lingkungan sekolah akan menjadi media yang efektif untuk mendorong lahirnya generasi kreatif dan inovatif.
“Dengan adanya keterlibatan seniman profesional di sekolah, siswa dapat belajar langsung dari para ahli, meningkatkan kualitas seni, dan menemukan potensi diri yang terpendam,” kata Illiza.
Lebih dari sekadar belajar menggambar atau menari, menurutnya, pendidikan seni memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa.
“Kita berharap gerakan ini menjadi benteng dari pengaruh negatif. Dengan nilai-nilai seni dalam jiwa, siswa akan lebih mampu menolak pengaruh negatif seperti kekerasan, narkoba, dan tawuran serta pengaruh buruk lainnya,” harap Illiza.
Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah ini dirancang agar para seniman lokal dapat hadir langsung di ruang-ruang kelas, berbagi pengalaman, dan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada peserta didik secara interaktif.
Melalui pendekatan ini, Pemko Banda Aceh berharap mampu membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga berakar kuat pada budaya sendiri.[]