Wagub Fadhlullah Minta DPD RI Perjuangkan Dana Otsus Aceh
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meminta Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk membantu memperjuangkan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh agar tidak mengalami pemotongan dalam upaya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.
Selain itu, Fadhlullah juga mengusulkan agar dana Otsus Aceh ditambah, mengingat tingginya angka kemiskinan di Aceh serta masih tertinggalnya provinsi ini di sejumlah sektor dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Fadhlullah saat menerima Kunjungan Kerja Komite II DPD RI dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, di Kantor Gubernur Aceh, Senin (17/2/2025).
“Tolong teman-teman di DPD RI membantu memperjuangkan agar dana Otsus Aceh tidak mengalami pemotongan, mengingat kebutuhan peningkatan perekonomian dan pembangunan di Aceh yang masih sangat besar,” ujar Fadhlullah.
Ia menambahkan agar masa berlaku dana Otsus diperpanjang untuk memastikan kesinambungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Menanggapi permintaan tersebut, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdul Waris Halid, menyatakan kesediaan pihaknya untuk memperjuangkan kepentingan Aceh di tingkat nasional.
“Kami tentu akan memperjuangkan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Wakil Gubernur. Kepentingan Aceh adalah kepentingan kami juga,” ujar Waris.
Waris menegaskan bahwa Komite II DPD RI akan berupaya maksimal untuk memperjuangkan kepentingan Aceh, termasuk dalam hal pengalokasian dan perpanjangan dana Otsus. “Kami akan membawa aspirasi ini ke tingkat nasional dan memastikan bahwa suara Aceh didengar,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Aceh untuk memperkuat kolaborasi dengan DPD RI dalam memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan pembangunan provinsi tersebut. Masyarakat Aceh pun berharap, upaya ini akan membawa dampak positif bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di tanah rencong.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Aceh, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Zulkifli, serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) terkait. Turut hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh. Sementara itu, rombongan DPD RI di antaranya dihadiri oleh anggota terkemuka seperti Azhari Cage, Komeng, serta sejumlah anggota lainnya.[]
