Ramadhan

UIN Ar-Raniry Buka Prodi Manajemen Industri Halal, Siap Cetak SDM Andal di Sektor Halal

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman bersama sejumlah pimpinan mendapingi tim asesor saat visitasi pembukaan Prodi Manajemen Industri Halal di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Oktober 2024 lalu. (Foto dok. UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

INISIATIF.CO, Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi membuka Program Studi (Prodi) Manajemen Industri Halal jenjang Sarjana Terapan dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik ini.

Langkah ini menandai komitmen UIN Ar-Raniry dalam merespons perkembangan kebutuhan industri halal global, sejalan dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2025 tentang izin penyelenggaraan prodi tersebut.

Penerimaan mahasiswa Prodi Manajemen Industri Halal akan dilakukan melalui jalur Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Mandiri. Pendaftaran dibuka mulai 23 Juni hingga 15 Juli 2025 dan dikelola langsung oleh panitia lokal UIN Ar-Raniry.

“Khusus Prodi Manajemen Industri Halal akan diterima melalui jalur Mandiri-SSE, jalur test berbasis komputer yang diselenggarakan secara lokal,” kata Ketua Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian, Jumat (18/4/2025).

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, menjelaskan bahwa pembukaan program studi ini merupakan bagian dari transformasi kelembagaan sekaligus strategi penguatan peran perguruan tinggi dalam pengembangan ekosistem halal nasional.

“UIN Ar-Raniry berkomitmen menjadi bagian dari pengembangan ekosistem halal nasional. Program studi ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami prinsip syariah, tetapi juga memiliki keahlian manajerial dan industri,” ujar Mujiburrahman dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf, menyebut kehadiran prodi ini sebagai langkah strategis kampus dalam menjawab tantangan dan kebutuhan pasar kerja saat ini.

“Industri halal bukan lagi wacana, tapi telah menjadi sektor riil yang membutuhkan SDM kompeten dan adaptif. Kami pastikan prodi ini didukung kurikulum berbasis keahlian dan dosen profesional di bidangnya,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa UIN Ar-Raniry akan terus mengembangkan program studi yang relevan dan memiliki daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prodi Manajemen Industri Halal menjadi satu dari 46 program studi yang dibuka melalui jalur mandiri di UIN Ar-Raniry tahun ini. Uniknya, program ini baru tersedia di tiga perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia, yakni UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dengan hadirnya prodi ini, UIN Ar-Raniry menegaskan diri sebagai pionir dalam pengembangan pendidikan tinggi yang menyatu dengan dinamika industri halal dunia yang kian berkembang.[]

Editor : Ikbal Fanika
Gerakan Syiar Islam
Tutup