Trans Koetaradja Luncurkan Aplikasi Digital, Transportasi Publik Aceh Makin Modern
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Pemerintah Aceh resmi meluncurkan aplikasi digital Trans Koetaradja sebagai bagian dari upaya modernisasi layanan transportasi publik.
Peluncuran ini digelar dalam seremoni perayaan ulang tahun ke-9 Trans Koetaradja, yang berlangsung di Depo Trans Koetaradja, Kompleks Terminal Batoh, Banda Aceh, Minggu, (4/5/2025).
Momen peluncuran ditandai secara simbolis dengan penekanan klakson bus oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, didampingi Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Bupati Aceh Besar Muharram, serta sejumlah pejabat lainnya.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyambut baik peluncuran aplikasi tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas langkah inovatif ini. Menurutnya, kehadiran aplikasi ini merupakan kemajuan signifikan bagi layanan transportasi di Aceh.
“Aplikasi ini sangat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Informasi posisi bus secara real-time dan lokasi halte terdekat kini bisa diakses langsung melalui ponsel, sehingga masyarakat dapat mengatur waktu keberangkatan mereka dengan lebih fleksibel,” ujar Illiza dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memanfaatkan kemajuan teknologi ini demi peningkatan kualitas layanan publik.
“Mari kita manfaatkan aplikasi ini dan terus mendukung penggunaan transportasi publik seperti Trans Koetaradja sebagai solusi mengurangi kemacetan dan menekan polusi udara di kota kita,” imbuhnya.
Illiza juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Aceh yang terus menjaga layanan Trans Koetaradja tetap gratis bagi masyarakat.
“Ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, Trans Koetaradja mengoperasikan 94 unit bus yang melayani 14 rute di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, dengan total jalur mencapai 184,4 kilometer. Dengan kehadiran aplikasi ini, layanan diharapkan menjadi lebih efisien, ramah pengguna, dan semakin menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi publik.
Sebagai penutup seremoni, Plt Sekda Aceh M. Nasir menyerahkan miniatur bus Trans Koetaradja kepada Wali Kota Illiza dan Bupati Aceh Besar Muharram sebagai bentuk simbolis dukungan dan kolaborasi antar-pemerintah dalam pengembangan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan di Aceh.[]