Tetap Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Banjir ROB di Pesisir Aceh 5–10 Desember 2025

Citra satelit. [Foto: Dok. BMKG].

Inisiatif Logo, Blangpidie – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah Aceh menyusul fenomena Fase Perigee (yakni jarak terdekat bulan ke bumi) dan Bulan Purnama yang terjadi pada 4 Desember 2025. Kondisi ini diperkirakan meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Dalam keterangan resmi bernomor B/ME.02.04/047/KBTJ/XI/2025, BMKG menyebutkan bahwa berdasarkan pemantauan water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi melanda beberapa kawasan pesisir Aceh.

Dampaknya dapat dirasakan pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman warga, hingga tambak garam dan perikanan darat.

BMKG merinci wilayah yang berpotensi terdampak banjir pesisir pada 5–10 Desember 2025, yakni: Pesisir Kota Meulaboh (Kecamatan Johan Pahlawan), Pesisir Kota Bireuen (Kecamatan Jangka), dan Pesisir Lhokseumawe (Kecamatan Banda Sakti dan Muara Satu).

Kemudian, pesisir Aceh Selatan (Tapaktuan), Pesisir Aceh Barat Daya (Kecamatan Tangan-Tangan), Pesisir Aceh Timur (Kecamatan Idi Rayeuk), dan Pesisir Aceh Utara (Kecamatan Seuneudon).

“Masyarakat di daerah pesisir diminta tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi pasang maksimum air laut,” tulis peringatan yang ditandatangani oleh Kepala Stasiun Meteorologi Banda Aceh, Nasrol Adil (30/11/2025).

BMKG juga mengimbau warga untuk terus memantau informasi cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG.

Pemerintah dan masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup