HUT RI Ke 80

Tangkal Hoaks, Puskesmas Blangpidie Gelar Pekan Imunisasi Dunia di Geulumpang Payong

Plt Kepala Puskesmas Blangpidie, dr. Khalid Mubarak, bersama tenaga kesehatan dan aparat desa berfoto bersama usai kegiatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) di Gampong Geulumpang Payong, Rabu (30/4/2025). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi dan edukasi kesehatan masyarakat. (Foto untuk INISIATIF.CO).

INISIATIF.CO, Blangpidie – Tingkat cakupan imunisasi yang masih rendah di sejumlah desa di Aceh Barat Daya (Abdya) mendorong Puskesmas Blangpidie untuk menggelar Pekan Imunisasi Dunia (PID) di Gampong Geulumpang Payong, Rabu (30/4/2025)

Kegiatan ini menjadi bagian dari program serentak yang dijalankan 12 Puskesmas lain di seluruh kabupaten, di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Abdya.

Fokus kegiatan tersebut ialah untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya imunisasi dan menangkal informasi keliru (hoaks) yang berkembang di masyarakat.

“Kami melihat masih banyak orang tua yang ragu karena terpengaruh hoaks, padahal imunisasi sangat krusial untuk mencegah penyakit berbahaya,” kata Plt Kepala Puskesmas Blangpidie, dr. Khalid Mubarak.

PID di Geulumpang Payong dirangkaikan dengan kegiatan Posyandu dan sesi edukasi kesehatan anak. Sejumlah warga yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada dokter spesialis anak, dr. Rismalisa, tentang efek samping imunisasi dan keamanan vaksin.

Menurut Khalid, sebagian kekhawatiran warga muncul karena anak mengalami demam pasca imunisasi.

“Itu kondisi normal dan justru menandakan tubuh sedang membentuk imunitas. Kami ingin masyarakat memahami hal ini,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam meluruskan informasi.

“Kami imbau masyarakat tidak lagi percaya pada isu-isu yang menyesatkan, seperti imunisasi menyebabkan cacat atau kematian. Itu sama sekali tidak berdasar,” kata Khalid.

Keuchik Gampong Geulumpang Payong, Khairuddin, menyatakan dukungan penuh atas kegiatan tersebut. Ia berharap PID bisa menjadi titik awal untuk meningkatkan angka imunisasi di desanya.

“Kami butuh pendekatan yang berkelanjutan. Tanpa penjelasan langsung dari tenaga medis, masyarakat akan terus ragu,” ujarnya.

Selain Blangpidie, Dinas Kesehatan Abdya juga menggelar kegiatan serupa di Puskesmas lain, seperti Lembah Sabil, Manggeng, Bineh Krueng, Tangan-Tangan, Setia, Susoh, Kuala Batee, hingga Babahrot.[]

Editor : Ikbal Fanika
inisiatifberdampak
Tutup