HUT RI Ke 80

#UIN Ar-Raniry

UIN Ar-Raniry Kukuhkan 17 Guru Besar
Nazaruddin Musa Kembali Pimpin Pustakawan Aceh 2025–2028, Fokus Perkuat Literasi Digital
Dua Dekade Damai, Rektor UIN Ar-Raniry: Aceh Tidak Baik-Baik Saja
Pascasarjana UIN Ar-Raniry Perkuat Wawasan Akademik lewat Kajian Metodologi Islam Terkini
Beasiswa Aceh Carong Antar Anak Penjaga Warung Raih Gelar Sarjana Perbankan Syariah
45 Pengelola Perpustakaan Sekolah di Aceh Dilatih Otomasi Berbasis SLiMS
PSGA UIN Ar-Raniry Gelar KPM di Gampong Lam Raya Aceh Besar
UIN Ar-Raniry Buka Program Magister Internasional Studi Perdamaian dan Pembangunan
BRIN dan UIN Ar-Raniry Teliti Tradisi Gala dan Mawah sebagai Pilar Ekonomi Budaya di Abdya
UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Nasional: Revisi KUHAP dan Tantangannya bagi Penegakan Syariat Islam di Aceh
Rektor UIN Ar-Raniry Serukan Solidaritas untuk Iran, Kecam Agresi Zionis Israel
24 Dosen UIN Ar-Raniry Lulus Sertifikasi Asesor Kompetensi BNSP
2.616 Peserta Ikuti Tes UM-PTKIN di UIN Ar-Raniry
UIN Ar-Raniry Salurkan 2.300 Paket Daging Kurban Bantuan Emirates Red Crescent
UIN Ar-Raniry Terima 800 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2025 Pendaftaran SNBP UIN Ar-Raniry
UIN Ar-Raniry Serahkan Donasi Rp 50 Juta untuk Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza IBISIAFIF.CO, Banda Aceh — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan internasional. Melalui pertemuan dengan tim dokter Palestina dan Maemuna Center Indonesia, Rabu (28/5/2025), kampus tersebut menyerahkan donasi senilai Rp 50 juta untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina. Penyerahan dilakukan di ruang rapat Rektorat UIN Ar-Raniry, disaksikan sejumlah tokoh kemanusiaan dan perwakilan lembaga mitra. Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan lanjutan dari solidaritas sivitas akademika terhadap penderitaan rakyat Palestina. > “Hari ini, kita kembali menyerahkan bantuan untuk pembangunan RS Ibu dan Anak di Jalur Gaza, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kami,” ujar Mujiburrahman. Sebelumnya, UIN Ar-Raniry juga telah menyalurkan bantuan melalui LAZISNU. Komitmen ini, kata Mujiburrahman, adalah bagian dari tanggung jawab moral dunia pendidikan untuk hadir di tengah krisis kemanusiaan global. Ketua Maemuna Center Indonesia, Onny Firyanti Hamidi, memaparkan urgensi pembangunan RSIA di Gaza. Menurutnya, 70 persen korban genosida di Gaza adalah perempuan dan anak-anak, sementara 94 persen rumah sakit di wilayah tersebut telah hancur atau tak lagi berfungsi. > “Di Gaza, tidak ada rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus untuk ibu dan anak, hanya rumah sakit umum atau rumah sakit anak. Karena itu, RSIA menjadi kebutuhan jangka panjang. Setelah rekonstruksi, kita harus pikirkan: mau membangun apa?” jelas Onny. RSIA Indonesia direncanakan berdiri di wilayah Gaza Utara, berdekatan dengan Rumah Sakit Noura Al-Kalbi dan tepat di depan Rumah Sakit Indonesia yang telah ada. Proyek ini akan terdiri dari empat lantai, termasuk basement, dan dirancang sebagai pusat layanan kesehatan khusus ibu dan anak yang tangguh dan berkelanjutan. Dalam kesempatan itu, Onny juga menekankan pentingnya dukungan luas dari semua elemen bangsa. > “Dengan dukungan finansial dan moral, kita dapat mewujudkan RSIA Indonesia sebagai simbol harapan dan perawatan bagi ibu dan anak di Gaza,” tegasnya. Acara penyerahan donasi turut dihadiri Edy Wahyudi selaku Site Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Yusuf Maulana dari Aqsa Working Group (AWG), serta jajaran pengurus AWG Aceh dan Maemuna Center Indonesia. Donasi dari UIN Ar-Raniry ini menambah daftar kontribusi Indonesia dalam misi kemanusiaan di Palestina dan menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal intelektualitas, tapi juga kepedulian terhadap sesama.
20 Tahun Mengabdi Jadi Tukang Sapu, Radhipaino Kini Jadi Pegawai Tetap UIN Ar-Raniry
UIN Ar-Raniry Buka Program Doktor Ekonomi Syariah
UIN Ar-Raniry Jalin Kemitraan Strategis dengan Kemenparekraf, Dorong Ekonomi Kreatif di Lingkungan Kampus
Sudah ditampilkan semua
Tutup