Silaturahmi Mahasiswa Tamiang 2025 Sukses Digelar, Pererat Harmoni dan Identitas Daerah

Momen foto bersama panitia, tokoh, dan mahasiswa Tamiang seusai berlangsungnya kegiatan Silaturahmi dan Keakraban Akbar 2025. [Foto: Istimewa]

Inisiatif.co, Banda Aceh — Paguyuban Mahasiswa Aceh Tamiang (PEMATANG) sukses menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Keakraban Akbar bagi mahasiswa asal Tamiang pada Minggu, (16/11/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Dari Silaturahmi Tumbuh Harmoni, Dari Regenerasi Lahir Inspirasi” sebagai bentuk dukungan sekaligus penyambutan bagi mahasiswa baru yang memulai pendidikan di Banda Aceh.

Acara dipimpin oleh Ketua Panitia, Muhammad Aliv Ramadhan, dan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Ketua PEMATANG Muhammad Afdal, demisioner PEMATANG Juan Maudian, S.H., serta tamu kehormatan Letkol Infanteri Dedi Iskandar. Kehadiran para tokoh ini memperkuat pesan kebersamaan dan dukungan moral bagi mahasiswa Tamiang.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini ialah Pesejuk Mahasiswa Tamiang 2025, sebuah ritual tepung tawar khas Aceh sebagai simbol doa restu, keselamatan, dan keberkahan.

Tradisi adat ini dilakukan khusus bagi mahasiswa baru yang akan menjalani masa studi di Banda Aceh, sebagai tanda penyambutan dan harapan agar mereka sukses menempuh perjalanan akademik.

Ketua Panitia, Muhammad Aliv Ramadhan, menegaskan bahwa kegiatan silaturahmi ini menjadi wadah penting dalam memperkuat keharmonisan antarmahasiswa.

“Silaturahmi adalah fondasi harmoni dan semangat regenerasi yang melahirkan inspirasi bagi Aceh Tamiang,” ujarnya.

Ketua PEMATANG, Muhammad Afdal, juga menekankan pentingnya rasa percaya diri dan kekompakan di antara mahasiswa Tamiang.

“Mahasiswa Tamiang harus percaya diri dan menjaga identitas daerah,” katanya.

Demisioner PEMATANG, Juan Maudian, S.H., berharap generasi baru terus membawa semangat positif di perantauan.

“Bawa semangat baru dan tetaplah bermanfaat di mana pun berada,” pesannya.

Sementara itu, tamu kehormatan Letkol Infanteri Dedi Iskandar memberikan motivasi kebangsaan dan menekankan peran penting pemuda dalam pembangunan bangsa.

“Pemuda adalah harapan bangsa. Pegang nilai persatuan dan jangan berhenti belajar,” tutupnya.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup