ANTINARKOBA

Setelah Dirawat di Arab Saudi, Jemaah Haji Aceh Utara Akhirnya Pulang ke Kampung Halaman

Ketua PPIH Aceh, Azhari, menyambut langsung kepulangan Nadian Risyat Mahmud, jemaah haji asal Aceh Utara yang sempat dirawat di RS King Abdullah, Makkah. Momen haru ini berlangsung di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu 20 Juli 2025. (Foto: Dok. Kemenag Aceh).

INISIATIF.CO, Banda Aceh – Setelah menjalani perawatan intensif akibat gagal jantung kongestif (CHF) di Rumah Sakit King Abdullah, Makkah, jemaah haji asal Aceh Utara, Nadian Risyat Mahmud (78 tahun), akhirnya tiba kembali di Tanah Air, Minggu (20/7/2025).

Kedatangannya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, disambut haru oleh keluarga.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Azhari, menyampaikan bahwa proses kepulangan Nadian berjalan lancar dan langsung diarahkan ke kampung halaman di Aceh Utara.

“Alhamdulillah sudah tiba kembali di Tanah Air, langsung kita antar ke Aceh Utara tadi,” ujar Azhari, yang ikut menjemput di bandara.

Nadian berangkat ke Tanah Suci bersama 391 jemaah dalam kelompok terbang (kloter) 10 dari Aceh Utara. Namun, ia tidak bisa mengikuti rangkaian ibadah haji secara penuh dan tidak pulang bersama rombongan karena mengalami keluhan sesak napas sejak 19 Juni 2025, sehingga dirujuk ke RS An Nur, lalu dipindahkan ke RS King Abdullah untuk menjalani prosedur kateterisasi jantung.

Setelah kondisi kesehatannya membaik dan operasional haji resmi berakhir, Nadian dipulangkan ke Kantor Urusan Haji (KUH) Daerah Kerja Makkah pada 15 Juli, menunggu jadwal penerbangan ke Indonesia.

Ia kemudian diberangkatkan dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, menggunakan Maskapai Garuda Indonesia pada 19 Juli 2025 dan tiba di Jakarta keesokan harinya. Dari sana, ia melanjutkan perjalanan menuju Aceh menggunakan pesawat Super Air Jet.

Sesampainya di Bandara Sultan Iskandar Muda, kedatangan Nadian disambut oleh cucunya, Lilis, yang tak kuasa menahan tangis saat memeluk sang nenek yang duduk lemah di kursi roda.

“Ternyata setelah mendarat di Jakarta tadi pagi, beliau langsung diterbangkan ke sini, makanya keluarga belum berangkat ke Banda Aceh,” ungkap Lilis dengan mata berkaca-kaca.

Ia mengaku bersyukur melihat kondisi neneknya membaik dan bisa pulang ke kampung halaman dalam keadaan selamat.

Masih Ada Tiga Jemaah Dalam Perawatan

Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, menambahkan bahwa hingga saat ini masih terdapat tiga jemaah haji asal Aceh yang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Arab Saudi.

“Tiga orang masih dirawat di Madinah, masing-masing di RS King Fahd, RS Mouwasat, dan RS King Salman,” jelasnya.

Pihak Kemenag terus memantau perkembangan kondisi jemaah tersebut dan berharap semuanya dapat segera pulih dan dipulangkan ke Tanah Air.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup