Header INS Spirit

Seskab Teddy Sebut Bansos Cair Minggu Ini, Setiap Keluarga Terima Rp900 Ribu Sekaligus

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya meninjau kesiapan pencairan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) di Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025). Pemerintah memastikan bantuan Rp30 triliun untuk 35 juta keluarga mulai dicairkan Senin ini. (Foto: Dok. Sekretaris Kabinet).

INISIATIF.CO, Jakarta – Pemerintah memastikan program Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) akan mulai dicairkan pada Senin, 20 Oktober 2025.

Program ini menyasar 35,04 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran lebih dari Rp30 triliun, sebagai bentuk komitmen pemerintah membantu masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan kepastian tersebut saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).

“Dalam tiga bulan ini, Oktober, November, dan Desember — akan ada tambahan BLTS. Setiap KPM berhak menerima Rp300 ribu per bulan, jadi bisa langsung diterima sekaligus Rp900 ribu mulai Senin ini,” ujar Teddy.

Menurutnya, pencairan BLTS akan dilakukan melalui bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan PT Pos Indonesia. Adapun anggota Himbara yang menyalurkan bantuan meliputi Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN.

“Sudah kami cek langsung, koordinasi juga dengan Pak Mensos dan pihak bank serta Kantor Pos. Semua siap menyalurkan bantuan mulai hari Senin,” tambah Teddy.

Teddy menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak awal tahun 2025. “Totalnya mencapai Rp30 triliun lebih untuk 35 juta keluarga penerima manfaat,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subiantomemberikan perhatian besar terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.

“Saya sampaikan bahwa Pak Presiden punya perhatian luar biasa bagi masyarakat, terutama golongan paling bawah,” ujar Gus Ipul.

Ia menjelaskan, kebijakan Presiden Prabowo bersifat menyeluruh.

“Yang atas dijaga, pengusaha besar dirangkul. Yang menengah difasilitasi, dan yang bawah dibela,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa pemerintah terus menambah porsi bantuan sosial bagi masyarakat miskin. “Pagu anggaran tahun 2025 untuk 20 juta KPM mencapai Rp71 triliun. Tapi di era Presiden Prabowo, itu ditingkatkan menjadi Rp110 triliun lebih — mungkin yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia,” ungkapnya.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup