Header INS Spirit

Santri Aceh Desak KONI Batalkan Domino sebagai Cabang Olahraga

Aktivis santri Aceh, Tgk Misbar As Salmani, menyerukan agar pemerintah Aceh mengkaji ulang kebijakan KONI terkait domino. (Foto untuk INISIATIF.CO).

INISIATIF.CO, Banda Aceh – Keputusan menjadikan permainan domino sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) resmi di bawah naungan KONI Aceh menuai penolakan keras. Komandan Santri Bela Negara se-Aceh, Tgk Misbar As Salmani, menegaskan kebijakan tersebut bertentangan dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh.

“Kami melihat kebijakan ini merupakan kelalaian besar bagi bangsa Aceh dalam mematuhi syariat Islam,” tegas Tgk Misbar yang juga dikenal sebagai aktivis santri Aceh, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, legalisasi domino bukan sekadar urusan hiburan, melainkan berpotensi menimbulkan dampak negatif di tengah masyarakat. Ia menilai permainan itu bisa membuat masyarakat lalai beribadah, abai terhadap aktivitas bermanfaat, dan terjebak dalam budaya membuang waktu.

“Mereka bisa lupa waktu, melewatkan kesempatan berharga untuk berbuat baik hanya karena lalai dengan permainan domino. Ingatlah al-waqtu kassaif (waktu itu seperti pedang). Jika tidak digunakan untuk kebaikan, umur ini akan hilang sia-sia,” ujarnya.

Tgk Misbar juga mengingatkan pemerintah Aceh agar tetap konsisten menjaga penerapan syariat Islam. Menurutnya, ulama seharusnya dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan strategis, bukan hanya didekati saat momentum politik atau kampanye.

“Jangan cuman hanya perlu ulama waktu kampanye saja. Kami berharap pemerintah menarik kembali kebijakan ini dan jangan lagi mengesahkan hal serupa yang tidak membawa manfaat,” tegasnya.

Ia pun mendesak agar pemerintah Aceh segera mengkaji ulang keputusan tersebut dengan melibatkan para ulama dan tokoh masyarakat. Hal ini penting, katanya, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah umat.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup