ANTINARKOBA

Revitalisasi Gerakan Satu Hari Satu Ayat Resmi Diluncurkan, Bupati Pidie: Al-Qur’an untuk Kita Hidup dan Kembali 

Momen kebersamaan Bupati dan Wakil Bupati Pidie bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat usai peluncuran program pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat yang digelar di Sigli, Rabu 21 Mei 2025. (Foto Pemkab Pidie).

INISIATIF.CO, Sigli – Suasana khusyuk dan penuh semangat menyelimuti SMP Negeri 2 Sigli, saat Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, S.H., bersama Wakil Bupati Alzaizi Umar dan jajaran Forkopimda resmi meluncurkan Revitalisasi Gerakan Pembelajaran Al-Qur’an Satu Hari Satu Ayat, Rabu (21/5/2025).

 Program ini menjadi tonggak baru dalam pendidikan spiritual siswa di Pidie, sekaligus menghidupkan kembali semangat yang pernah ditanam pada periode pertama kepemimpinan Sarjani.

Program ini bukan hal baru bagi masyarakat Pidie. Inisiatif awalnya telah dimulai sejak Maret 2014 di SDN 3 Beureunuen. Kini, dalam kepemimpinan periode 2025-2030, Sarjani kembali menghidupkannya sebagai bagian dari visi Pidie Meusyariat dan Pidie Caroeng, sebuah pijakan moral untuk mewujudkan masyarakat religius dan berkarakter.

Dalam sambutannya, Bupati Sarjani menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung peluncuran kembali gerakan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanah syariat yang wajib dilaksanakan dengan pendekatan sistematis dan terukur, demi membentuk generasi berwawasan Qur’ani.

“Al-Qur’an bukan hanya pedoman hidup, tetapi juga bagian dari iman yang perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan hingga akhir hayat. Al-Qur’an untuk kita hidup, Al-Qur’an untuk kita kembali kepada Allah SWT,” ungkap Sarjani dengan penuh keyakinan.

Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Yusmadi, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa revitalisasi gerakan ini sejalan dengan instruksi Gubernur Aceh yang mengharuskan setiap siswa membaca Al-Qur’an selama 15 menit sebelum memulai pelajaran. Tujuannya jelas: membentuk generasi unggul yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam akhlak dan keimanan.

Lebih dari sekadar gerakan baca tulis Al-Qur’an, program ini ditujukan untuk membebaskan peserta didik dari buta huruf Al-Qur’an, sekaligus mendorong mereka memahami dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Peluncuran ditandai dengan pembacaan Instruksi Bupati oleh Kepala Bagian Hukum Setdakab Pidie, Marlinda Aiha, S.T., S.H., M.H., yang kemudian secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Kakankemenag Pidie, dan Kacabdindik Pidie–Pidie Jaya.

Acara turut dihadiri Sekda Pidie Drs. Samsul Azhar, unsur Forkopimda, para staf ahli, kepala SKPK, kabag, Ketua TP PKK, Bunda PAUD Kabupaten Pidie, para rektor perguruan tinggi, tokoh agama, kepala sekolah, organisasi peduli pendidikan, serta tim penyusun dan perumus revitalisasi program.

Dengan peluncuran kembali Gerakan Satu Hari Satu Ayat ini, Pemerintah Kabupaten Pidie kembali meneguhkan komitmennya: membentuk generasi Qur’ani bukan hanya sebatas wacana, tetapi sebuah langkah nyata menuju masyarakat yang cerdas, berakhlak, dan dekat dengan nilai-nilai ilahi. []

Editor : Ikbal Fanika
Tutup