Banner Niagahoster

Ratusan Guru Honorer di Pijay Minta Diangkat Jadi PPPK: Prioritas Guru Honorer yang Telah Lama Mengabdi

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, turut memimpin pengamanan aksi demonstrasi di Pidie Jaya, Senin 13/1/2025. (Foto untuk INISIATIF.CO).

INISIATIF.CO, Meureudu – Ratusan tenaga honorer guru menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRK Pidie Jaya menyampaikan aspirasi mereka, Senin, (13/01/2025). Dalam aksi itu, mereka meminta Pemkab Pidie Jaya untuk mengangkat guru honorer yang telah lama mengabdi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.

Aksi tersebut dipimpin oleh Zulfikar, seorang guru honorer di SD Meureudu, diikuti sekitar 300 peserta.

Hari Pers Nasional

“Kami berharap pemerintah mendengar dan memperhatikan nasib kami, khususnya terkait pengangkatan menjadi PPPK. Kami telah mengabdi dengan penuh dedikasi meski status kami masih honorer,” ungkap koordinator aksi, Zulfikar.

Dalam orasi tersebut, para demonstran juga meminta kejelasan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Pidie Jaya tentang proses perekrutan PPPK. Mereka berharap pemerintah daerah memberikan transparansi dan prioritas kepada guru honorer yang telah lama mengabdi.

Pantauan dilapangan, demonstrasi berlangsung dengan aman dan tertib, di bawah pengawalan dari personel Polres setempat, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebanyak 133 personel disiagakan di berbagai titik strategis di sekitar Gedung DPRK untuk mencegah potensi gangguan keamanan.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, turut memimpin pengamanan yang melibatkan Wakapolres, Kabag Ops, dan pejabat utama lainnya dari Polres Pidie Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengungkapkan bahwa para tenaga honorer menyampaikan aspirasi. Kapolres juga menerangkan bahwa sebagian besar dari mereka telah mengabdi sebagai guru honorer selama belasan tahun.

“Kami di sini untuk memastikan bahwa aksi berlangsung aman dan kondusif. Aspirasi yang disampaikan harus melalui prosedur dan saluran yang berlaku,” tegas Kapolres.

Aksi demonstrasi ini ditutup dengan penyerahan petisi berisi tuntutan honorer kepada DPRK Pidie Jaya.Para demonstran berharap langkah ini dapat mempercepat penyelesaian masalah mereka dan membawa solusi yang adil bagi tenaga honorer di Kabupaten Pidie Jaya.[]

Editor : Ikbal Fanika
Iklan BRI
Tutup