Putin: Rusia Siap Bantu Indonesia Kembangkan Energi Nuklir
INISIATIF.CO, Jakarta – Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir damai, termasuk dukungan terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang ditargetkan rampung pada 2060.
Pernyataan tersebut disampaikan Putin usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).
“Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai,” kata Presiden Putin.
Komitmen Rusia tidak hanya terbatas pada sektor nuklir. Putin juga menegaskan keinginan negaranya untuk memperluas kolaborasi di berbagai bidang teknologi canggih, seperti penjelajahan luar angkasa, pengembangan kota pintar, kecerdasan buatan (AI), hingga pertukaran budaya.
“Selama lebih dari enam tahun, pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Rusia di Jakarta telah menggelar konser, pameran, dan pertunjukan seni. Kami juga telah membuka pusat pendidikan Rusia–Indonesia di Jakarta dan Bali,” ungkapnya.
Putin menekankan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki pandangan yang selaras dalam hal prinsip kedaulatan dan perdamaian global. Kedua negara, lanjutnya, aktif bekerja sama di berbagai forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padu dalam mendorong perkembangan damai di kawasan Asia-Pasifik, kami juga terus berkoordinasi di PBB dan platform internasional lainnya,” ujar Putin.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Putin menjadi momentum strategis dalam memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Rusia, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas untuk masa depan teknologi dan pembangunan berkelanjutan.[]