ANTINARKOBA

Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2025: Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Foto ilustrasi. (wikipedia).

Keutamaan Puasa di 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).” (HR. Bukhari no. 969)

Artinya, segala bentuk amal ibadah – termasuk puasa – yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki nilai pahala yang sangat besar, bahkan lebih utama daripada jihad di jalan Allah, kecuali jihad orang yang berangkat dan tidak kembali.

Keutamaan Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Meski tidak sepopuler puasa Arafah, puasa Tarwiyah tetap memiliki keutamaan besar. Sebagian ulama menyebutkan bahwa puasa ini menjadi penghapus dosa setahun sebelumnya, meskipun derajat hadisnya masih diperdebatkan.

Namun, karena dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah yang telah jelas keutamaannya, puasa Tarwiyah tetap dianjurkan dan sangat mulia sebagai bentuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah.

Keutamaan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Ini adalah puasa sunnah yang paling utama setelah puasa Ramadan, terutama bagi yang tidak sedang berhaji.

Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim no. 1162)

Puasa ini menjadi momen penghapus dosa dua tahun, dan sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang berada di Arafah (tidak berhaji).

Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, terutama pada hari Tarwiyah dan Arafah, merupakan amalan luar biasa yang membuka pintu ampunan dan pahala berlipat. Momentum ini seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan ketakwaan, memperbanyak doa, zikir, dan amal shalih lainnya.[]

Editor : Ikbal Fanika
inisiatifberdampak
Tutup