Banner Niagahoster
Ramadhan

Profil Iskandar, Pengusaha Aceh di Balik Maskapai Anyar Indonesia Airlines

Iskandar. (Foto kolase INISIATIF.CO).

INISIATIF.CO, Jakarta – Indonesia bakal segera menyambut kehadiran maskapai baru, Indonesia Airlines, yang dijadwalkan memulai operasional dalam waktu dekat.

Maskapai ini akan berpusat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan fokus pada penerbangan internasional.

Bank Aceh

Kehadiran Indonesia Airlines tentunya memunculkan rasa ingin tahu di masyarakat mengenai siapa pemiliknya.

Maskapai ini dimiliki oleh Calypte Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan yang berfokus pada energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian, yang berkantor pusat di Singapura. Menariknya, pemilik Indonesia Airlines adalah seorang pengusaha asal Aceh.

Indonesia Airlines dilaporkan sudah memasuki tahap perencanaan bisnis dan studi kelayakan. Dalam lima tahun pertama operasionalnya, maskapai ini direncanakan akan melayani 48 tujuan internasional di 30 negara.

Dengan konsep layanan premium, Indonesia Airlines bertujuan memberikan kenyamanan kelas dunia, diiringi dengan komitmen terhadap keselamatan dan keramahtamahan khas masyarakat Indonesia.

Pada tahap awal, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat, yang terdiri dari 10 unit pesawat berbadan ramping seperti Airbus A321neo dan A321LR, serta 10 unit pesawat berbadan lebar seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.

Pemilik Indonesia Airlines, ialah Iskandar. Ia lahir di Bireuen, Aceh, pada 7 April 1983. Sebelum terjun ke dunia bisnis, ia pernah bekerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pasca-tsunami, serta di PLN dan sektor energi.

Iskandar juga memiliki pengalaman di perbankan dan asuransi, yang membantunya membangun karir sebagai pengusaha. Pada 2015, ia memutuskan untuk berfokus pada proyek kelistrikan di Indonesia, yang mengarah pada pendirian Calypte Holding Pte. Ltd.

Calypte merupakan perusahaan pengembang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian, dengan salah satu proyek besar Iskandar adalah pembangkit listrik tenaga surya 2.500 megawatt di Riau. Ia mendirikan PT Indonesia Airlines Group sebagai anak perusahaan dari Calypte.

“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek INDONESIA AIRLINES (INA),” ujar Iskandar dalam keterangan resmi, seperti dikutip CNN Indonesia Jumat (7/3/2025).

Sebagai CEO, Iskandar menyatakan bahwa layanan kelas premium yang biasanya hanya dinikmati oleh penyewa jet pribadi kini dapat diakses oleh masyarakat umum lewat Indonesia Airlines. Maskapai ini akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta dan berfokus pada penerbangan internasional.

Iskandar juga membeberkan Indonesia Airliness akan merekrut orang-orang yang berpengalaman dari maskapai besar dunia. Posisi direktur operasional akan diisi oleh mantan bos Singapore Airlines yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun, sementara direktur komersial merupakan sosok yang telah berkarya lebih dari 21 tahun di perusahaan-perusahaan besar seperti Emirates dan Asiana Airlines.

Departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang kini bekerja di maskapai asing, sedangkan posisi direktur produk dan layanan akan diisi oleh profesional berpengalaman dari Brunei Darussalam yang telah berkarya di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.[]

Editor : Ikbal Fanika
Iklan BRI
Tutup