Banner Niagahoster
Ramadhan

Prof. Syamsul Rijal Sebut Akademisi Harus Hadir Perkuat Ketahanan Nasional dan Literasi Isu Global

Kolonel Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han, dan Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.Ag. (Foto: Dok. DPW ADI Aceh).

INISIATIF.CO, Banda Aceh – DPW Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Aceh menggelar kunjungan silaturahmi dengan Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Hantarno Edi Sasmoyo, M.Han, di Lapangan Udara Sultan Iskandar Muda, Rabu (8/01/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan membangun sinergi antara akademisi dan TNI Angkatan Udara.

Bank Aceh

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW ADI Aceh Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.Ag, didampingi oleh Sekretaris DPW ADI Aceh, Tgk. Burhanuddin, S.Pd.I., MA, dan Dr. Taslm H.M. Yasin, M.A. Kunjungan ini disambut hangat oleh pejabat struktural Danlanud Sultan Iskandar Muda.

Kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai aspek pengembangan sumber daya manusia, teknologi, dan pertahanan negara.

Ketua DPW ADI Aceh, Prof. Dr. Syamsul Rijal, M.Ag mengungkapkan harapannya agar silaturahmi ini dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi, kampus, dan TNI AU.

Dalam diskusi itu turut juga membahas strategi ketahanan negara, pengembangan SDM yang kompeten, dan tantangan yang dihadapi negara dalam menghadapi isu-isu global saat ini.

“Kami berharap silaturahmi ini memperkuat kolaborasi antara akademisi, kampus, dan TNI AU, sebagai koneksivitas dan kolaborasi dalam memajukan ketahanan Indonesia. Akademisi juga berkomitmen untuk mendukung dunia literasi dan penerbitan artikel jurnal ilmiah tentang teknologi angkatan udara, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang berkualitas dalam konteks quality assurance TNI Angkatan Udara,” ujar Prof. Syamsul Rijal pada sesi diskusi.

Sementara itu, Danlanud Sultan Iskandar Muda menyampaikan apresiasi atas kunjungan DPW ADI Aceh

“Kunjungan DPW ADI Aceh ini sangat penting dalam menghadapi tantangan ke depan, terutama terkait isu-isu keamanan negara. Memahami kapasitas dan kemampuan TNI AU oleh masyarakat, khususnya akademisi, merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang ada,” ujar Kolonel Hantarno.

Dalam sesi diskusi itu disampaikan pula bahwa Aceh sebagai wilayah strategis Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan dan ketahanan negara. Diaamping itu, Aceh yang merupakan halaman depan yang terhubung dengan benua dan samudra, diharapkan mampu memegang peranan penting dalam isu ketahanan nasional Republik Indonesia.[]

Editor : Ikbal Fanika
Iklan BRI
Tutup