Prof. Saifullah Idris dan Mimpi Besar untuk Memajukan Dunia Dayah
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Dunia pendidikan Islam memiliki banyak cerita inspiratif, dan salah satunya datang dari sosok Prof. Dr. Saifullah Idris, MA. Ia adalah salah satu alumni dayah yang berhasil menembus batas-batas akademis dan kini menduduki posisi strategis di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, sebuah universitas bergengsi di Indonesia.
Dalam komunitas pendidikan, pencapaian ini bukanlah hal umum, sosok guru besar ini patut dijadikan contoh yang patut ditiru.

Sejak awal, Prof. Saifullah menempuh perjalanan yang tidak biasa. Ia menghabiskan enam tahun di Dayah Bustanul Aidurissiyah, di bawah bimbingan Syaikh Haji Aidarus bin Teungku Khatib Sulaiman. Bergaul dalam lingkungan yang kaya akan tradisi keilmuan ini, ia mengasah pemahaman dan keterampilan keislamannya.
Keinginan untuk memperdalam pengetahuan membawa Prof. Saifullah melanjutkan pendidikan ke UIN Ar-Raniry, yang sebelumnya dikenal sebagai IAIN Ar-Raniry. Di sini, ia memilih jurusan Bahasa Arab, sebuah langkah yang memperluas cakrawala akademisnya.
Tidak berhenti di situ, semangatnya untuk belajar membawanya ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, di mana ia meraih gelar S2 dan S3 di sana.
Pengalaman internasional menjadi bagian integral dari perjalanan akademisnya. Prof. Saifullah telah menjelajahi banyak negara, termasuk Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. Kunjungan ini bukan hanya untuk melihat dunia, tetapi juga untuk melakukan riset dan berkontribusi dalam konferensi internasional, memperkaya wawasan dan perspektifnya.
Pada tahun 2019, Prof. Saifullah mencapai puncak karir akademisnya dengan meraih gelar guru besar di bidang filsafat pendidikan Islam. Di UIN Ar-Raniry, ia telah diamanahi jabatan penting sebagai dosen tetap di Fakultas Tarbiyah. Dalam karirnya, ia dua kali dipercaya sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan pernah menjabat sebagai Dekan di FKIP Universitas Abulyatama.
Namun, di balik segala pencapaian tersebut, ada cita-cita yang lebih besar. Prof. Saifullah memiliki tekad untuk memajukan pendidikan Islam, khususnya pendidikan di dayah.
“Saya bercita-cita untuk menjadikan pendidikan Islam lebih berkualitas ke depan, terutama pendidikan dayah, khususnya dayah salafiyah,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).
Harapannya adalah agar generasi mendatang dapat mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan bermakna.
Dengan dedikasi yang kuat dan visi yang jelas, Prof. Saifullah menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya dalam dunia pendidikan Islam. Perjalanannya menunjukkan bahwa dengan usaha dan niat yang tulus, batasan-batasan dapat dilampaui, dan impian untuk memajukan pendidikan dapat terwujud. (Rifan).