Presma Unaya Serukan Netralitas di Tengah Sengketa Yayasan
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Presiden Mahasiswa Universitas Abulyatama (Unaya), Arri Nazari, menyerukan seluruh mahasiswa untuk menjaga netralitas dan kewaspadaan dalam menghadapi sengketa internal yayasan yang belakangan ini telah memicu keresahan.
Seruan ini disampaikan menyusul dinamika di tubuh yayasan pengelola Unaya yang dinilai berpotensi mengganggu stabilitas akademik. Arri menegaskan pentingnya untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar.
“Kami mengajak seluruh mahasiswa untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang dapat mengganggu kegiatan akademik. Penyelesaian masalah ini harus diserahkan kepada pihak berwenang sesuai prosedur hukum,” tegasnya, Jumat, (14/3/2025).
Ia menambahkan bahwa fokus utama mahasiswa dan civitas akademika adalah memastikan kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan kondusif.
“Siapa pun yang memimpin yayasan, selama Unaya bisa beroperasi dengan baik, itu bukan hambatan. Prioritas kita adalah menjaga kualitas pendidikan,” ujar Arri.
Sengketa internal yayasan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir dikhawatirkan akan memengaruhi kalender akademik semester genap 2025/2026 yang akan dimulai dalam waktu dekat. Arri menyatakan bahwa Presma Unaya berkomitmen untuk mengawal proses penyelesaian masalah ini agar tidak menghambat tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap pihak terkait segera menyelesaikan persoalan ini dengan adil dan transparan. Mahasiswa harus tetap belajar dan tidak kehilangan hak akademiknya,” tambahnya.
Presma Unaya juga mengimbau seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) untuk menghindari aksi provokatif dan mengedepankan dialog konstruktif. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencegah eskalasi konflik yang berpotensi merugikan mahasiswa dan reputasi kampus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak yayasan belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan penyelesaian sengketa. Namun, Arri optimis bahwa netralitas dan kedewasaan mahasiswa akan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kampus di tengah ketidakpastian.[]