Presiden Prabowo Sebut Anggaran Jumbo Danatara Berasal dari Penghematan APBN dan Dividen BUMN
INISIATIF.CO, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebut bahwa modal untuk Danantara berasal dari penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dividen BUMN. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda di Sentul, Bogor pada Sabtu, (15/2/2025).
Prabowo merinci bahwa Kementerian Keuangan berhasil melakukan penghematan APBN dalam dua tahap, masing-masing sebesar Rp 300 triliun dan Rp 308 triliun. Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan bahwa BUMN akan membagikan dividen sebesar Rp 300 triliun tahun ini, dari mana Rp 100 triliun akan dikembalikan, menyisakan Rp 200 triliun untuk Danantara.

Prabowo menjelaskan bahwa Danantara, yang berarti kekuatan atau energi masa depan Indonesia, akan mengelola aset dengan nilai hampir mencapai US$ 980 miliar atau sekitar Rp 16.300 triliun.
“Jadi, total dana yang tersedia untuk Danantara mencapai Rp 750 triliun,” kata Prabowo. Dari jumlah tersebut, Rp 24 triliun akan dialokasikan untuk Program Makan Bergizi Gratis, sementara sisanya, sekitar US$ 20 miliar (Rp 326,8 triliun), akan diinvestasikan oleh Danantara.
Kehadiran Danantara menjadi sorotan publik, terutama mengingat bahwa sebelumnya aset BUMN dikelola oleh Indonesia Investment Authority (INA), yang merupakan sovereign wealth fund (SWF) pertama di Indonesia. Danantara akan memiliki tiga fungsi utama: sebagai SWF, pengembangan investasi, dan manajemen aset.
Dengan ambisi untuk meniru kesuksesan Temasek dari Singapura, yang telah berkembang pesat sejak pendiriannya pada 1974, Danantara diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam ekosistem investasi Indonesia. Sejarah Temasek menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa, dari pengelolaan awal sebesar 354 juta dolar Singapura hingga mencapai 389 miliar dolar Singapura saat ini.
Dengan langkah berani ini, Prabowo berharap Danantara dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa depan.[]