Prakiraan Cuaca di Barat dan Selatan Aceh, Warga Diminta Waspada Potensi Angin Kencang
, Banda Aceh – Wilayah pesisir barat dan selatan Aceh pada Selasa (4/11/2025) diperkirakan akan diselimuti awan tebal hampir sepanjang hari.
Berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Nagan Raya, kondisi atmosfer menunjukkan dominasi angin dari arah barat laut dengan kecepatan antara 0 hingga 35 kilometer per jam pada ketinggian permukaan hingga 3.000 kaki.
Petugas prakirawan, Yoga Almaruf, menyampaikan bahwa tinggi gelombang di perairan barat dan selatan Aceh berkisar antara 1 hingga 2 meter. Meski masih tergolong aman bagi aktivitas pelayaran, masyarakat terutama nelayan tetap diminta waspada terhadap potensi gelombang tinggi akibat perubahan cuaca yang bisa terjadi secara mendadak.
Di Calang, cuaca berawan tebal diprediksi berlangsung dari pagi hingga dini hari dengan suhu udara berkisar antara 23–32 derajat Celsius dan tingkat kelembapan mencapai 95 persen.
Sementara itu, Meulaboh dan Suka Makmue juga akan mengalami kondisi serupa, di mana awan tebal menutupi langit hampir sepanjang hari. Kecepatan angin maksimum di dua wilayah ini diperkirakan mencapai 25 kilometer per jam dari arah barat laut.
Kondisi cuaca yang hampir sama juga diprediksi terjadi di Blangpidie dan Tapaktuan. Kedua daerah tersebut akan didominasi awan tebal dari siang hingga malam hari, dengan suhu udara maksimum 32 derajat Celsius dan kelembapan tinggi mencapai 98 persen.
Di kawasan selatan, Subulussalam dan Singkil turut diprakirakan berawan tebal dari pagi hingga malam. Suhu udara di Subulussalam mencapai 32 derajat Celsius, sedangkan di Singkil sedikit lebih rendah, yakni sekitar 30 derajat Celsius.
Untuk wilayah kepulauan seperti Kuala Pesisir dan Sinabang, kondisi cuaca berawan hingga berawan tebal diprediksi terjadi pada pagi dan malam hari. Kelembapan udara di kedua daerah tersebut berada pada kisaran 95 hingga 98 persendengan arah angin dominan dari barat laut.
Secara umum, wilayah barat dan selatan Aceh berpotensi mengalami hujan lokal berintensitas ringan, yang dapat disertai tiupan angin kencang terutama pada pagi dan malam hari. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan maupun di laut.
“Prakiraan ini menjadi pedoman bagi masyarakat dan pihak terkait dalam merencanakan aktivitas darat maupun laut,” ujar Yoga Almaruf, prakirawan Stasiun Meteorologi Nagan Raya, dalam laporan resminya pada Senin (3/11/2025).[]
