Header INS Spirit

Plt Sekda Pastikan Program MBG di Abdya Berjalan Optimal

Plt Sekda Abdya Amrizal, S.Sos. meninjau pembagian makanan bergizi gratis di SD Negeri Tunas Bangsa, Blangpidie, Senin (13/10/2025). (Foto: Dok Humas Pemkab Abdya).

INISIATIF.CO, Blangpidie — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menegaskan komitmennya menjaga mutu Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar tetap tepat sasaran dan bermanfaat bagi siswa.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Abdya, Amrizal, S.Sos., saat meninjau langsung kegiatan pembagian makanan bergizi di SD Negeri Tunas Bangsa, Senin (13/10/2025).

Didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Amrizal memastikan seluruh tahapan distribusi makanan bergizi berjalan sesuai standar, mulai dari kebersihan, kualitas bahan, hingga porsi yang disajikan kepada anak-anak.

“Program MBG ini merupakan salah satu prioritas nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Pemerintah Kabupaten Abdya akan mendukung penuh pelaksanaannya sebagai langkah strategis dalam meningkatkan asupan gizi anak-anak usia sekolah,” ujar Amrizal di sela peninjauan.

Menurutnya, perhatian terhadap gizi anak adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Abdya. Anak-anak dengan asupan bergizi seimbang akan tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi di masa depan.

“Asupan gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak-anak kita. Karena itu, pemerintah berkomitmen memperluas pelaksanaan program ini ke seluruh kecamatan di Abdya,” tegasnya.

Amrizal berharap, pelaksanaan MBG tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan anak, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap prestasi belajar dan motivasi siswa di sekolah.

Sebelumnya, pelaksanaan program MBG di Abdya sempat mendapat sorotan publik setelah beredarnya foto sayuran berulat yang diduga berasal dari salah satu menu MBG di sebuah SMA di wilayah tersebut.

Foto yang beredar di media sosial itu memperlihatkan seekor ulat putih di atas potongan wortel, memicu kekhawatiran masyarakat terkait higienitas dapur penyedia makanan.

“Kalau benar itu dari makanan program MBG, sangat disayangkan. Program ini tujuannya bagus, tapi kalau kebersihannya tidak dijaga, bisa berbahaya bagi anak-anak,” kata Rijal, salah satu orang tua siswa di Blangpidie, Kamis (9/10).

Menanggapi hal itu, rekanan pelaksana MBG Abdya, Ustadz Wahyudi, menyampaikan apresiasi terhadap pihak yang melaporkan temuan tersebut dan memastikan sudah berkoordinasi dengan Kepala SPPG selaku pelaksana dapur MBG.

“Kami sudah melakukan evaluasi dan Insyaallah akan diperbaiki lagi,” ujarnya.

Program Makanan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini menyasar anak-anak sekolah di seluruh Indonesia untuk memperbaiki pola konsumsi dan mencegah masalah gizi kronis sejak dini.

Meski pelaksanaannya di beberapa daerah masih menghadapi kendala teknis, pemerintah daerah seperti Abdya terus memperkuat sistem pengawasan agar tujuan besar program tidak ternodai oleh lemahnya kontrol kualitas di lapangan.

“Kita ingin memastikan niat baik pemerintah benar-benar sampai ke anak-anak yang berhak menerimanya,” tutup Amrizal.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup