Pj Wali Kota Banda Aceh Dukung Penuh Proses Transisi Kepemerintahan Baru
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, menegaskan komitmennya untuk mendukung proses transisi pemerintahan baru.
Pernyataan ini disampaikan dalam teks pidato yang dibacakan oleh Pj Sekda Kota Banda Aceh, Bachtiar, pada rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh tahun 2024, yang berlangsung di Hermes Hotel, Kamis, (9/01/2025).

“Kami menyadari pentingnya kelancaran proses transisi menuju pemerintahan definitif. Oleh karena itu, saya tegaskan bahwa Pemko Banda Aceh siap memberikan dukungan penuh hingga pelantikan resmi pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih nanti,” ujarnya.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh telah secara resmi menetapkan pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2025-2030. Berdasarkan hasil rekapitulasi KIP, pasangan nomor urut 01, Illiza-Afdhal, memperoleh 44.982 suara atau 41,24 persen dari total suara sah.
“Alhamdulillah, pemilihan kepala daerah di Banda Aceh telah berlangsung aman, tertib, dan demokratis, berkat kerja keras semua pihak. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada KIP Banda Aceh, para penyelenggara Pemilu, Kapolresta, Dandim Banda Aceh, serta aparat keamanan lainnya, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2024 serentak,” tambahnya.
Almuniza juga menyampaikan selamat kepada Illiza dan Afdhal atas amanah yang telah diberikan masyarakat Banda Aceh.
“Selamat kepada Ibu Illiza dan Bapak Afdhal. Kami optimis bahwa di bawah kepemimpinan mereka, kota kelahiran saya ini akan terus berkembang menjadi kota yang religius, kreatif, adil, dan sejahtera bagi semua,” imbuhnya.
Sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza menilai tantangan ke depan tidaklah mudah. Banda Aceh memiliki potensi besar, namun juga dihadapkan pada persoalan kompleks yang memerlukan keberanian, inovasi, dan kolaborasi untuk solusi yang tepat.
“Saya berharap Ibu Illiza dan Bapak Afdhal dapat terus memperkuat pelayanan publik dan menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Saya siap bersinergi melalui program-program inovatif, terutama dalam peningkatan SDM di sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Pj Wali Kota menjelaskan bahwa tugasnya adalah memastikan stabilitas pemerintahan dan mempersiapkan landasan yang kokoh bagi pemimpin definitif.
“Saya menyadari bahwa tidak semua kebijakan yang saya ambil diterima dengan mudah. Namun, mari kita bersama-sama fokus pada tujuan utama, yaitu membangun Banda Aceh yang lebih baik untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.
Almuniza menekankan bahwa langkah-langkah untuk memperbaiki sistem dan memperkuat tata kelola pemerintahan tidak boleh tertunda, meskipun masa jabatannya bersifat sementara. “Apa yang saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi atau politik, tetapi untuk memastikan Banda Aceh siap menghadapi tantangan dengan pemerintahan yang profesional, adaptif, dan responsif,” pungkasnya.[]