Pj Gubernur: Keberhasilan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh Pasca Tsunami Berkat Dukungan Global
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Keberhasilan dalam proses rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh setelah tsunami pada 26 Desember 2004 tidak lepas dari dukungan yang luar biasa dari berbagai negara, organisasi non-pemerintah (NGO), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) baik lokal maupun internasional, termasuk Norwegian Red Cross.
Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan sejumlah mantan relawan Norwegian Red Cross di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (28/1/2025).

“Selamat datang kembali di Aceh. Semua perubahan yang terjadi di Aceh saat ini adalah hasil partisipasi dan dukungan Anda semua. Anda telah menjadi bagian penting dalam upaya membangun Aceh menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Safrizal.
Ia menambahkan, “Perubahan yang kini terjadi di Aceh jauh lebih baik dibandingkan sebelum tsunami. Atas nama Pemerintah dan rakyat Aceh, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi Anda dalam proses rekonstruksi dan rehabilitasi.”
Safrizal, yang merupakan lulusan terbaik STPDN angkatan pertama, mengungkapkan bahwa pada 26 Desember 2024, Aceh telah menggelar peringatan 20 tahun tsunami dengan tema “Aceh Thanks to the World.”
“Perayaan tersebut bukan hanya sebagai pengingat dan edukasi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu Aceh. Bencana ini menunjukkan gerakan solidaritas dan kepedulian yang masif dari seluruh dunia. Sekali lagi, terima kasih,” tambahnya.
“Aceh adalah rumah Anda juga. Nikmatilah Aceh yang kini memiliki suasana berbeda dari saat Anda berada di sini selama proses rekonstruksi. Terima kasih atas kunjungan ini, dan saya berharap suatu saat bisa mengunjungi Norwegia,” pungkas Safrizal.
Sementara itu, Olaf Rosset, selaku tour leader, menjelaskan bahwa ia berada di Aceh pada tahun 2005 untuk membantu penanganan pascatsunami.
“Banyak kenangan yang saya miliki di Aceh. Melihat kondisi Aceh saat ini membuat saya takjub. Proses rekonstruksi dan rehabilitasi benar-benar berhasil. Dulu, kami kesulitan berjalan atau berkendara karena banyaknya puing tsunami di jalanan. Sekarang, satu-satunya kesulitan adalah kemacetan karena padatnya lalu lintas,” kata Olaf.
“Selamat kepada masyarakat Aceh. Kami bangga dapat menjadi bagian dari proses rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh,” tutup Olaf.
Dalam pertemuan tersebut, Olaf didampingi oleh Lars Dahlen, Syver Hvamen, Finn Johansen, Margrethe Valen Guillund, Direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina (AKIS) Sabang, serta dua penerima beasiswa Norwegian Red Cross, Aiyub Ilyas dan Gloria Silvana, yang keduanya merupakan alumni Inland University Norwegia.
Pj Gubernur Safrizal juga didampingi oleh Plh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Aceh Sekda Aceh Syakir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh T. Nara Setia, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, serta Kepala Biro Isra Setda Aceh Yusrizal.[]