Pesan Prabowo ke Purbaya: Ekonomi Harus Cepat Bangkit, Jangan Lama-Lama
INISIATIF.CO, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudi Sadewa menegaskan komitmennya untuk memperbaiki perekonomian nasional setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) di Istana Kepresidenan.
Purbaya menilai tugas ini bukanlah hal asing baginya. Dengan pengalaman panjang di sektor ekonomi dan pasar keuangan, ia optimistis mampu membawa perubahan signifikan.
“Saya 15 tahun di pasar (saham). Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi,” ujar Purbaya dengan penuh keyakinan.
Presiden Prabowo memberi target ambisius kepada Purbaya, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8 persen.
“Presiden bilang jangan lama-lama, (harus) cepat. Ya kita cobalah,” ucapnya.
Namun, Purbaya tetap berpikir realistis. Menurutnya, pertumbuhan 8 persen dalam waktu dua tahun ke depan cukup berat. Yang terpenting saat ini adalah membalikkan tren perlambatan ekonomi menuju arah yang lebih positif.
“Sebagai ekonom, tahun ini delapan persen mungkin agak sulit. Tapi dua atau tiga tahun ke depan ada peluangnya. Kita balikin arah ekonomi yang melambat menjadi lebih cepat dulu,” jelasnya.
Selain 15 tahun berkecimpung di pasar saham, Purbaya memiliki total pengalaman lebih dari 25 tahun di dunia ekonomi. Ia yakin bekal panjang itu cukup untuk membuatnya paham strategi pemulihan yang harus dilakukan.
“Saya cukup tahu, saya amat tahu, dan jangan khawatir,” tegasnya.
Usai dilantik, Purbaya mengaku sudah ditunggu oleh para pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk segera bekerja.
“Yang saya dengar ada beberapa wamen dan dirjen yang menunggu saya di sana,” katanya.
Dengan latar belakang sebagai ekonom senior, kehadiran Purbaya di kursi Menteri Keuangan diharapkan mampu menjawab tantangan besar perekonomian Indonesia. Mulai dari menjaga stabilitas fiskal, memperkuat daya beli masyarakat, hingga menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Optimisme dan pengalaman panjangnya menjadi modal utama untuk menggapai target ambisius pemerintah: pertumbuhan ekonomi 8 persen yang akan membuka jalan bagi Indonesia menuju negara maju.[]