Pertama Dalam Sejarah, Mualem-Dekfad Akan Dilantik Dua Kali Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Gubernur Aceh terpilih, Mualem, dan Wakil Gubernur, Dek Fad, dijadwalkan akan dilantik dua kali yakni pada 7 Februari di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto, dan di Banda Aceh pada 10 Februari 2025 oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Pelantikan ini merupakan sebuah momen bersejarah, karena mereka akan menjalani dua kali pelantikan.
Dalam acara syukuran dan peusijuek yang berlangsung di kantor Badan Pemenangan Aceh (BPA) Pango, Minggu, (19/1/2025), Mualem mengonfirmasi bahwa pelantikan tersebut akan dilaksanakan di Jakarta pada 7 Februari dan di Banda Aceh pada 10 Februari.
“Benar, InsyaAllah kita dilantik sesuai tahapan,” ungkap Mualem.
Untuk pelantikan di Banda Aceh rencananya akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan harus dilakukan melalui rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Pemerintahan Aceh (UU-PA).
Anggota DPRA, Abdurrahman Ahmad, kepada wartawan menyatakan bahwa ia telah menerima informasi tentang pelantikan tersebut, yang juga telah ditegaskan oleh Mualem.
“Bahannya sudah kami antarkan ke Kemendagri,” jelasnya.
Dalam acara peusijuek dan syukuran kemenangan, Mualem mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Aceh.
“InsyaAllah, kami berkomitmen. Mari kita sama-sama membangun Aceh,” pintanya.
Ketua Umum BPA, H. Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), menjelaskan bahwa prosesi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas pencapaian kemenangan. Ia juga menyampaikan harapan agar pasangan ini mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan butir-butir MoU Damai Helsinki.
“Kita tidak meminta banyak,” tambahnya.
Prosesi peusijuek diawali oleh Abu Arongan sebagai perwakilan ulama Aceh, dilanjutkan oleh Abati Seulimum sebagai perwakilan Tuha Peut Partai Aceh, serta Abi Lampisang sebagai perwakilan koalisi partai politik pendukung. Acara ditutup dengan penyantunan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas.[]
