Peringati Hari Pahlawan, Wagub Fadhlullah Pimpin Upacara dan Ziarah di TMP Peuniti
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Peuniti, Kota Banda Aceh, Senin (10/11/2025) pagi.
Ratusan peserta berdiri tegap mengikuti upacara ziarah nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional. Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin penghormatan dan hening cipta bagi para pejuang bangsa yang telah gugur membela kemerdekaan.
Upacara berlangsung dengan penuh penghormatan, dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, Wakil Ketua DPR Aceh Ali Basrah, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Barisan peserta upacara terdiri dari pasukan gabungan Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda, Aparatur Sipil Negara (ASN), Satpol PP, dan pelajar SMA dari berbagai sekolah di Banda Aceh. Semua mengikuti jalannya upacara dengan khidmat, mencerminkan penghargaan mendalam terhadap jasa para pahlawan.
Dalam amanatnya, Wagub Fadhlullah mengingatkan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian kepada bangsa.
“Kita berdiri di sini bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga untuk melanjutkan semangat juang para pahlawan dalam membangun Aceh dan Indonesia,” ujar Fadhlullah kepada awak media usai upacara.
Usai pelaksanaan upacara, Fadhlullah bersama Forkopimda Aceh melanjutkan kegiatan dengan ziarah dan tabur bungadi pusara para pahlawan. Salah satu makam yang diziarahi adalah Mayjen TNI (Purn) Nyak Adam Kamil, tokoh militer asal Aceh yang gugur pada 11 November 1980. Nyak Adam Kamil dikenal sebagai sosok pejuang tangguh yang berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan dan membangun kekuatan militer di Aceh pascakemerdekaan.
Ziarah tersebut menjadi bentuk penghormatan sekaligus pengingat bahwa perjuangan tidak berhenti di medan perang. Nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, dan semangat juang para pahlawan harus terus dihidupkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Fadhlullah menegaskan, Pemerintah Aceh berkomitmen melanjutkan cita-cita perjuangan pahlawan melalui berbagai program pembangunan yang berorientasi pada kemakmuran rakyat. “Semangat kepahlawanan adalah inspirasi bagi kita untuk terus bekerja, membangun, dan memperkuat persatuan. Aceh yang damai dan sejahtera adalah bentuk perjuangan kita hari ini,” katanya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan di TMP Peuniti tahun ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat Aceh untuk meneladani nilai-nilai perjuangan pendahulu. Dari semangat itulah, generasi muda diharapkan mampu menjadi pelanjut estafet perjuangan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi daerah dan bangsa.[]
