Pendiri Yayasan Pendidikan Srikandi Lhokseumawe Menangis, Sekolah Terancam Lelang Gara-gara Utang Rp4 Miliar
INISIATIF.CO, Lhokseumawe — Pendiri Yayasan Pendidikan Srikandi Lhokseumawe, Susan, tampak tak kuasa menahan haru saat berbicara di hadapan murid-muridnya.
Sekolah yang ia dirikan kini terjerat utang bank sebesar Rp4 miliar dan berada di ambang pelelangan jika kewajiban finansialnya tidak dipenuhi Oktober 2025.
“Jika kami (Yayasan) tidak bisa melunasi utang beserta bunga dan dendanya bulan ini, maka Yayasan yang sudah saya dirikan sejak lama ini, akan dilelang,” ujar Susan dengan suara gemetar.
Momen pilu tersebut terekam dalam video dan menyebar luas di media sosial sejak Minggu (5/10/2025). Banyak netizen terenyuh menyaksikan kepedihan Susan, yang dikenal pula sebagai “Miss Susan”.
Menurut pengakuannya, sekolah meminjam dana sekitar Rp3 miliar dari Bank BNI, untuk membiayai pembangunan, perawatan, dan kebutuhan operasional sekolah mulai dari PAUD, SLB hingga SD. Namun tekanan bunga dan denda kredit yang semakin membesar membuat beban finansial menjadi sangat berat.
“Tapi syarat persetujuan penurunan bunga, kami harus melunasi semua pokok pinjaman. Akan tetapi, kami tidak sanggup,” keluh Susan.
Selama bertahun-tahun, cicilan utang memang rutin dibayarkan. Namun situasi ekonomi sekolah tidak stabil dan pendapatan sering tak mencukupi. Susan mengenang masa sulit selama pandemi COVID-19, ketika sekolah harus tutup dan pemasukan hilang.
“Saya jatuh ketika Covid-19. Saat itu sekolah tidak dibolehkan buka sehingga sekolah tidak memiliki pemasukan. Saya datang ke Bank dan memohon agar pembayaran bisa dicicil sedikit. Namun semakin hari, semakin menumpuk,” kisahnya.
Sekolah ini awalnya bernama “Miki Mini” sejak tahun 2021. Saat ini, Yayasan Srikandi menampung sekitar 400 murid dengan 65 guru. Sebagian siswa berasal dari keluarga kurang mampu. Untuk itu, Susan memohon agar pemerintah dan masyarakat turut membantu agar sekolah tidak musnah.
“Kami memohon kepada pemerintah untuk bisa menolong kami. Begitupun kepada semua masyarakat, anak-anak didik saya yang sudah menjadi alumni, mohon tolongin saya untuk menyelamatkan sekolah ini, demi pendidikan anak dan mendidik generasi mendatang,” ucapnya dengan harapan.
Video tangisan Susan juga viral di TikTok melalui akun @sarina_656, dengan jumlah tayangan mencapai lebih dari 234.100 kali, 4.668 likes, dan 2.152 kali dibagikan serta ratusan komentar simpati dari warganet.[]