Pendaftaran Agam Inong Abdya 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya
INISIATIF.CO, Blangpidie – Peluang emas bagi generasi muda Aceh Barat Daya kembali hadir. Pendaftaran ajang bergengsi Pemilihan Duta Wisata Agam Inong Aceh Barat Daya 2025 resmi dibuka mulai 15 hingga 31 Juli 2025.
Kegiatan tahunan ini menjadi wadah strategis bagi pemuda-pemudi berbakat yang memiliki komitmen untuk melestarikan budaya lokal serta memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Abdya.
Dengan mengusung semangat “Saleum Rakan”, panitia mengajak seluruh generasi muda untuk tidak ragu mengambil peran aktif sebagai wajah daerah.
“Yuk jadi bagian dari generasi muda yang peduli budaya dan pariwisata Aceh Barat Daya,” demikian seruan yang disampaikan panitia melalui pengumuman resmi mereka.
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui tautan: bit.ly/PDWAbdya2025. Seluruh peserta yang mendaftar akan mengikuti proses seleksi dan pembekalan sebelum menuju tahap grand final yang biasanya diselenggarakan secara meriah dan penuh antusiasme publik.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan: bit.ly/PDWAbdya2025. Para peserta nantinya akan mengikuti seleksi ketat sebelum menuju tahap final yang akan digelar secara meriah.
Persyaratan Umum:
- Putra-putri Aceh Barat Daya berusia 18–25 tahun
- Tinggi badan minimal: Agam 165 cm, Inong 160 cm
- Beragama Islam dan mampu membaca Al-Qur’an
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (lebih diutamakan)
- Menguasai bahasa daerah
- Menguasai salah satu kesenian daerah atau bakat lainnya
- Berkepribadian baik dan berpenampilan menarik
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah terlibat tindak pidana
- Belum menikah.
Ajang ini tidak sekadar soal penampilan, tapi lebih kepada pencarian figur muda inspiratif yang mampu menjadi duta promosi wisata dan representasi nilai-nilai budaya Abdya di kancah lokal maupun nasional.
“Jangan sampai ketinggalan dan jadilah bagian dari keluarga besar Agam Inong Abdya,” imbau panitia kepada calon peserta.
Untuk diketahui, para pemenang nantinya akan mewakili Abdya dalam ajang serupa di tingkat Provinsi Aceh dan turut serta dalam berbagai program promosi pariwisata yang digagas oleh pemerintah daerah maupun mitra kebudayaan lainnya.[]
