Ramadhan

Pemko Banda Aceh Gelar Razia Malam, Temukan Miras dan Pasangan Tanpa Dokumen Sah

Petugas Satpol PP dan WH mengamankan botol minuman keras saat razia malam di kawasan eks Terminal Kedah, Banda Aceh, Senin malam (14/4/2025). Foto Humas Pemko.

INISIATIF.CO, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menindak pelanggaran syariat Islam dengan mengamankan sejumlah botol minuman keras dan sepasang pria dan wanita tanpa dokumen pernikahan sah di kawasan eks Terminal Kedah, wilayah yang kerap dilaporkan rawan aktivitas maksiat, Senin malam (14/4/2025).

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan melibatkan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH). Kawasan eks Terminal Kedah selama ini memang dikenal sebagai titik rawan aktivitas mencurigakan berdasarkan laporan masyarakat.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi aktivitas yang melanggar syariat Islam dan ketertiban umum di Banda Aceh. Temuan ini menjadi bukti bahwa pengawasan harus terus diperketat,” tegas Wali Kota Illiza setelah operasi berlangsung.

Illiza juga menyatakan bahwa pemerintah kota akan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang bertentangan dengan Qanun dan norma-norma syariat yang berlaku di Aceh.

“Siapa pun yang terlibat dalam peredaran maupun konsumsi miras di wilayah Banda Aceh akan berhadapan dengan hukum,” ujarnya menambahkan.

Seluruh botol miras yang ditemukan telah diamankan ke kantor Satpol PP dan WH untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sementara itu, pasangan tanpa dokumen pernikahan sah turut dibawa untuk pemeriksaan lanjutan.

Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, M. Rizal, menyampaikan bahwa razia ini merupakan bagian dari operasi rutin yang terus ditingkatkan demi menjaga ketertiban dan menjalankan syariat Islam.

“Barang bukti berupa botol miras dan satu pasangan langsung kami amankan dan akan segera kami tindaklanjuti sesuai dengan ketentuan Qanun. Kami juga akan terus meningkatkan patroli serta koordinasi dan berkolaborasi dengan pihak gampong agar kejadian serupa tidak terulang,” tutupnya.[]

Editor : Ikbal Fanika
Gerakan Syiar Islam
Tutup