Pemdes Geulumpang Payong Perkuat Nilai Syariat Lewat Pelatihan Fardhu Kifayah
INISIATIF.CO, Blangpidie — Pemerintah Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menggelar pelatihan Fardhu Kifayah sebagai upaya memperkuat pemahaman masyarakat terkait tata cara pengurusan jenazah sesuai syariat Islam.
Pelatihan berlangsung pada Minggu (3/8/2025) di kantor Keuchik setempat, dan diikuti oleh puluhan warga dari berbagai kalangan. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Imam Gampong Tgk Idris, serta turut dihadiri Keuchik Khairuddin, Ketua Tuha Peut, perangkat gampong, dan tokoh masyarakat.
“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan bagian dari menjaga amanah syariat yang harus diwariskan lintas generasi,” ujar Tgk Idris saat membuka kegiatan.
Materi pelatihan mencakup praktik memandikan, mengkafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah. Menurut Tgk Idris, kemampuan tersebut merupakan bentuk pengabdian spiritual yang tidak boleh dilupakan umat Islam.
Keuchik Geulumpang Payong, Khairuddin, menyebut kegiatan ini sebagai program rutin tahunan yang kini dikembangkan dengan pendekatan lebih mendalam. Ia menilai, kemampuan warga dalam mengurus jenazah secara mandiri sangat penting, terutama di wilayah yang tidak selalu bisa mengandalkan kehadiran tokoh agama dalam waktu cepat.
“Kami ingin membentuk generasi yang siap melanjutkan praktik Fardhu Kifayah. Jangan sampai ke depan, tidak ada lagi yang paham cara mengurus jenazah sesuai tuntunan agama,” katanya.
Khairuddin menambahkan, pihaknya berencana meningkatkan frekuensi kegiatan ini menjadi dua kali setahun, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Pelatihan berlangsung selama satu hari penuh dengan pendekatan teori dan praktik. Beberapa warga turut menjadi sukarelawan dalam simulasi pengurusan jenazah, yang dilakukan secara langsung untuk memperkuat pemahaman teknis peserta.
Salah satu peserta, Yusrizal, mengaku pelatihan ini memberikan banyak ilmu baru yang belum pernah ia pelajari secara langsung.
“Dari teori hingga praktik semua diajarkan secara rinci. Ini ilmu penting, terutama saat dibutuhkan untuk membantu keluarga atau tetangga,” ujarnya.