Peduli Anak Yatim, Tgk Muharuddin dan Tgk Meulaboh Kawal Pengobatan Sultan Hingga Tuntas
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Di sela kesibukan sebagai Ketua Komisi I DPRA, Tgk Muharuddin (Tgk Muhar) kembali menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan sekadar soal kebijakan, tetapi tentang empati.
Bersama anggota DPRK Aceh Utara Tgk Abdullah M. Amin (Tgk Meulaboh), Tgk Muhar menjenguk Sultan (13), anak yatim piatu asal Blang Pha, Seuneudon, Aceh Utara, yang tengah dirawat intensif akibat penyakit saraf kejepit akut di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pejabat, tapi sebagai sosok pelindung bagi anak-anak yatim yang hidup tanpa perlindungan orang tua.
Sultan, bocah tangguh yang kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil, kini tengah berjuang ditemani oleh perhatian dan kasih sayang yang tak kalah tulus dari seorang ayah.
“Ini bukan hanya soal kesehatan, ini juga soal keadilan sosial. Anak-anak yatim seperti Sultan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami pastikan pelayanan terbaik bisa diberikan, karena mereka juga berhak mendapatkan perhatian,” ujar Tgk Muhar, usai menyaksikan langsung kondisi Sultan.
Tak berlebihan bila publik menyebut Tgk Muhar sebagai ayah dari semua anak yatim di Aceh. Perhatiannya konsisten, tak hanya dalam bentuk kunjungan tetapi juga pengawalan kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan.
Menurutnya, negara tak boleh alpa dalam merespons kondisi-kondisi darurat yang menimpa warga miskin dan anak-anak yatim. Ia menyerukan sinergi lintas sektor agar pelayanan medis tidak lagi menjadi kemewahan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.
Sementara itu, Tgk Meulaboh menyampaikan rasa syukur atas kondisi Sultan yang menunjukkan kemajuan. Ia pun memberikan apresiasi atas gerak cepat Tgk Muhar dalam menangani kasus ini sejak awal dirujuk dari Rumah Sakit Cut Mutia.
“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan semua pihak sehingga Dek Sultan kembali senyum,” ungkapnya haru.
“Kami mewakili keluarga Sultan dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Tgk Muhar yang respon cepat ketika mendapatkan kabar anak yatim yang dirujuk. Ini bentuk nyata perhatian beliau kepada masyarakat kecil,” tambahnya.
Ia juga tak lupa berterima kasih kepada tim medis RSZA yang telah merawat Sultan dengan penuh kepedulian dan profesionalitas.
Kunjungan ini bukan kali pertama dilakukan Tgk Muhar dan Tgk Meulaboh. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal proses pengobatan Sultan hingga pulih, sekaligus menegaskan bahwa tak seorang pun anak yatim di Aceh boleh merasa sendiri.
“Kami berharap Sultan segera sembuh dan bisa menjalani hari-harinya dengan lebih ceria. Dia anak yang kuat,” pungkas Tgk Muhar, menyiratkan harapan sekaligus kasih seorang ayah yang tak terlahir dari darah, tetapi dari kepedulian.[]
