Pantau Distribusi BBM, Polres Abdya Pastikan Stok SPBU Masih Aman

Personel Satreskrim Polres Abdya saat melakukan pengecekan dan pendataan stok BBM di salah satu SPBU di Blangpidie, Minggu (9/11/2025). [Foto: INISIATIF.CO/ Fitria Maisir].

INISIATIF.CO, Blangpidie – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya), melakukan pengecekan dan pendataan terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukumnya, Minggu (9/11/2025).

Langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat terkait potensi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di beberapa kecamatan.

Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto, melalui Kasat Reskrim Iptu Wahyudi mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan stok dan penyaluran BBM tetap sesuai ketentuan serta tepat sasaran.

“Pengecekan ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat agar tidak terjadi penyalahgunaan pendistribusian BBM bersubsidi,” ujar Wahyudi.

Tim yang terdiri dari lima personel Satreskrim melakukan pengecekan di tiga titik, yakni SPBU PT Haji Ruslan di Desa Kede Paya, Kecamatan Blangpidie; SPBU CV Abdullah Kapal Layar di Desa Pante Perak, Kecamatan Susoh; dan SPBU PT Sudima Jaya Abadi di Desa Pante Cermin, Kecamatan Babahrot.

Dari hasil pemeriksaan, seluruh SPBU memiliki stok BBM yang tergolong aman dan mencukupi. Namun, terdapat catatan bahwa penyaluran Bio Solar sempat terhenti pada hari Minggu karena kuota dari Pertamina nihil. Kondisi itu sempat menimbulkan kekosongan stok hingga Senin siang.

“Secara umum stok BBM di Abdya masih aman. Hanya saja, untuk solar bersubsidi memang sempat kosong di hari Minggu karena belum masuk suplai baru dari Pertamina,” kata Wahyudi.

Dalam kegiatan tersebut, polisi juga memeriksa dokumen kelengkapan operasional SPBU, bukti tera alat ukur, serta aspek keamanan di lokasi pengisian.

Pihak pengelola SPBU diingatkan agar tidak merokok atau menggunakan bahan mudah terbakar di area pengisian. Selain itu, Satreskrim mengimbau agar seluruh SPBU melakukan tera ulang alat ukur secara berkala sesuai arahan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop).

“Apabila ditemukan penyimpangan atau penyaluran BBM yang tidak sesuai aturan, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Hingga kegiatan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB, situasi di seluruh SPBU terpantau aman dan lancar. Polres Abdya memastikan akan terus memantau pendistribusian BBM agar masyarakat tidak terdampak kelangkaan, terutama di wilayah perbatasan seperti Babahrot dan Susoh.

“Kami berharap kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi apabila ada indikasi penyimpangan di lapangan,” tutup Wahyudi.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup