Pagelaran Seni Budaya Abdya Dongkrak Omzet UMKM hingga Dua Kali Lipat

Suasana ramai di stan UMKM Expo Abdya. Pedagang tampak antusias melayani pembeli di tengah semarak Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo yang digelar Pemkab Abdya di GOR Arena Sigupai, Blangpidie. [Foto: Fitria Maisir/INISIATIF.CO]

INISIATIF.CO, Blangpidie – Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Aceh Barat Daya (Abdya) di GOR Arena Sigupai, Blangpidie, bukan hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tapi juga berkah ekonomi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah setempat.

Selama kegiatan berlangsung, omzet pedagang dilaporkan melonjak hingga dua kali lipat dibanding hari biasa.

Siti Fitrah Seroja, salah satu pelaku UMKM yang menjual aneka minuman sachet, mengaku penghasilannya naik signifikan selama acara berlangsung.

“Biasanya saya hanya mendapat sekitar Rp200 ribu per hari, tapi selama expo bisa sampai Rp600 ribu lebih,” kata Siti kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan yang digagas Pemerintah Kabupaten Abdya itu menjadi magnet bagi masyarakat. Selain menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal, acara ini juga menjadi ajang promosi produk kreatif dan kuliner khas daerah.

Para pelaku UMKM berharap acara serupa bisa digelar secara rutin dengan persiapan yang lebih matang, terutama dalam hal promosi dan fasilitas pendukung.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami. Kalau bisa jangan cuma sekali setahun. Kalau promosinya lebih luas, pengunjung pasti lebih ramai, dan ekonomi masyarakat makin hidup,” ujar Oja, sapaan akrab Siti Fitrah Seroja.

Aini, pedagang lainnya, juga merasakan dampak positif dari kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, selama expo penjualan meningkat tajam. Pengunjung ramai, suasana juga mendukung untuk berjualan. Kami benar-benar dapat berkah,” katanya dengan senyum lebar.

Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo Abdya menjadi bukti bahwa kegiatan berbasis budaya dan ekonomi kreatif dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat ganda, yakni melestarikan tradisi sekaligus menggerakkan roda ekonomi rakyat.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup