Header INS Spirit

Operasi Gabungan TNI AL dan BNN Bongkar Rumah Pengedar Sabu di Sabang, Pelaku Kabur Lewat Pintu Belakang

Barang bukti sabu dan perlengkapan transaksi narkoba diamankan dalam operasi gabungan TNI AL–BNN di Sabang, Kamis (16/10/2025).(Foto: Lanal Sabang)

INISIATIF.CO, Sabang – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sabang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang melakukan operasi gabungan terhadap sebuah rumah berinisial “A” yang diduga menjadi lokasi transaksi dan peredaran narkoba di kawasan Krung Raya, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Kamis (16/10/2025).

Operasi yang berlangsung sore hari itu merupakan hasil laporan masyarakat dan pemantauan intensif oleh tim gabungan. Saat penggerebekan, petugas menemukan barang bukti narkoba jenis sabu serta beragam perlengkapan yang digunakan untuk transaksi.

Komandan Lanal Sabang, Kolonel Laut (P) Sadimin, S.E., M.Tr. Opsla., mengatakan penindakan ini adalah bentuk sinergi nyata antara TNI AL dan BNN dalam mendukung kebijakan nasional pemberantasan narkoba.

“Operasi ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL dan BNN dalam mendukung upaya pemerintah memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba. Khususnya di wilayah perbatasan dan pulau terluar seperti Sabang, kami berkomitmen menjaga keamanan masyarakat,” ujar Danlanal Sabang.

Meski pelaku berhasil melarikan diri melalui pintu belakang rumah, aparat gabungan kini terus melakukan pengejaran dan pengembangan kasus. Kolonel Sadimin menegaskan, koordinasi antara Lanal Sabang dan BNN akan semakin diperkuat untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba yang beroperasi di kawasan tersebut.

“Kami akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga wilayah Sabang tetap bersih dari narkoba. Ini adalah komitmen bersama demi keamanan dan masa depan generasi muda,” tegasnya.

Usai penggerebekan, tim gabungan melakukan gelar barang bukti di hadapan Komandan Lanal Sabang, Kajari Kota Sabang, dan penyidik BNN Provinsi Aceh. Proses ini dilakukan secara terbuka dan transparan guna memastikan penegakan hukum berjalan sesuai prosedur.

Selain itu, Lanal Sabang dan BNN Kota Sabang juga menggelar rapat konsolidasi hukum untuk menentukan langkah penyidikan lanjutan. Operasi ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan narkotika sekaligus mempersempit ruang gerak jaringan pengedar di wilayah perbatasan.

“Penindakan seperti ini tidak akan berhenti. Kami ingin Sabang benar-benar menjadi wilayah yang aman dan bebas dari ancaman narkoba,” tutup Kolonel Sadimin.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup