Nizar Saputra Dilantik sebagai Wakil Kepala BPMA, Ini Sosoknya
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Asisten II Sekda Aceh, Zulkifli, melantik Nizar Saputra sebagai Wakil Kepala BPMA untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Kantor BPMA, Jum’at, (21/2/2025).
Nizar menggantikan Muhammad Najib yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli menyampaikan ucapan selamat kepada Nizar atas pelantikannya.
“Selamat menjalankan tugas sebagai Wakil Kepala BPMA. Semoga saudara Nizar dapat segera beradaptasi dan bekerja sama dengan seluruh jajaran di BPMA. Kami berharap saudara dapat mendukung Kepala BPMA dalam mencapai target-target yang telah disusun serta terus memperkuat kolaborasi antara BPMA, Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Pusat,” ujar Zulkifli.
Zulkifli juga menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara BPMA dan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah lainnya serta perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam industri migas di Aceh. “Kerja sama yang baik antara semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa tujuan bersama dalam pengelolaan migas di Aceh dapat tercapai dengan maksimal,” tambahnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas ESDM Aceh, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, serta Pimpinan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Aceh.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Nasri Djalal selaku Kepala BPMA juga memberikan sambutan dan harapan kepada Nizar agar segera mengemban tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Nasri mengingatkan agar Nizar melaksanakan tugas yang sudah menanti untuk diselesaikan, yang tentunya membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan semua unit kerja di BPMA.
Nizar Saputra adalah seorang profesional dinamis yang berorientasi pada hasil, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri Minyak dan Gas Bumi.
Ia memulai karier sebagai Inspection Engineer hingga mencapai posisi Manager (Team Leader) di bidang Engineering. Memiliki rekam jejak yang kuat serta pemahaman mendalam tentang operasi di onshore dan offshore.
Sebelum menjabat di BPMA, Nizar bekerja di Radiant Utama Jakarta sebagai Inspection and Certification Inspector (1997-2002), kemudian di Conocophillips Indonesia sebagai QA/QC and Pipeline Coordinator (2002-2009), dan di Premier Oil Indonesia sebagai QC and Inspection Coordinator (2009-2013).
Terakhir, ia bekerja di Petronas Carigali Indonesia sebagai Manager (Team Lead) Facility Engineering (2013-2025), di mana ia berhasil mengoptimalkan produksi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dari SKK Migas.
Pelantikan Nizar Saputra menjadi momen penting dalam pengelolaan industri migas di Aceh, di mana BPMA terus berkomitmen untuk menjalankan amanatnya dalam mengendalikan dan mengawasi kegiatan industri migas di wilayah Aceh, serta memastikan hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat maksimal bagi negara dan kesejahteraan masyarakat Aceh.[]
