Muzakir Manaf Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Terbaik Bidang Komunikasi Publik
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Bidang Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi dalam ajang Pimred Award 2025 yang digelar oleh Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) di Provinsi Banten.
Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Gubernur Aceh membangun pola komunikasi pemerintahan yang terbuka, informatif, dan responsif terhadap dinamika publik, serta memperkuat kemitraan strategis dengan media massa.
“Bapak Gubernur dinilai berhasil membangun pola komunikasi pemerintahan yang terbuka, informatif, dan responsif terhadap dinamika publik, sekaligus memperkuat kemitraan strategis dengan media sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang demokratis,” ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin malam (21/7/2025).
Penganugerahan tersebut berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025 sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-2 FPRMI. Selain malam puncak penghargaan, acara ini juga diisi dengan diskusi nasional, bedah buku, pengukuhan pengurus wilayah FPRMI, serta berbagai forum strategis lainnya. Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 300 tokoh nasional dari berbagai sektor.
Dewan juri Pimred Award 2025 dipimpin oleh Bagir Manan, tokoh pers nasional sekaligus mantan Ketua Dewan Pers, bersama Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin.
Pimred Award 2025 menganugerahkan penghargaan dalam berbagai kategori, seperti kepala daerah terbaik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, tokoh legislatif, pemimpin visioner, badan usaha inovatif, serta pengusaha inspiratif. Semua penerima penghargaan dinilai memiliki kontribusi nyata dalam memajukan daerah dan memperkuat peran media sebagai mitra pembangunan nasional.
Atas penghargaan tersebut, Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi kepada FPRMI dan seluruh insan pers yang telah mendukung pembangunan daerah melalui informasi yang objektif dan konstruktif.
“Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga transparansi, mendukung kebebasan pers, serta menjadikan media sebagai mitra pembangunan yang setara dan strategis,” kata Akkar Arafat.
Penghargaan ini dinilai semakin memperkuat posisi Aceh sebagai provinsi yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip good governance dan keterbukaan informasi, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan akuntabilitas publik.[]
