Mutasi TNI AD, Mayjen Joko Hadi Susilo Resmi Jabat Pangdam Iskandar Muda
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Panglima TNI kembali merotasi sejumlah perwira tinggi Angkatan Darat. Dalam mutasi terbaru itu, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo resmi ditunjuk sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) menggantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal, yang kini dipercaya menempati jabatan baru sebagai Staf Khusus KSAD.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. SK itu ditandatangani Kepala Setum TNI, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, pada 15 Agustus 2025.
Sebelum dipercaya memimpin Kodam IM, Mayjen Joko Hadi Susilo menjabat Asisten Teritorial (Aster) KSAD. Karier militernya banyak ditempa melalui pengalaman di bidang teritorial, yang menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus membangun hubungan harmonis antara TNI dengan masyarakat.
Lulusan Akademi Militer tahun 1990-an itu juga pernah menduduki berbagai jabatan strategis di tubuh TNI AD, baik di satuan tempur maupun staf. Penugasan ke Aceh disebut menjadi tantangan tersendiri, mengingat Kodam IM memiliki sejarah panjang terkait konflik bersenjata dan proses perdamaian yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.
Kodam Iskandar Muda memegang peran vital sebagai benteng pertahanan negara di ujung barat Indonesia. Selain mengamankan perbatasan laut dan udara, Kodam IM juga menjadi penopang utama stabilitas sosial-politik Aceh.
Pergantian pucuk pimpinan ini diharapkan mampu memberi energi baru bagi TNI dalam mendukung pembangunan daerah serta memperkuat sinergi dengan pemerintah Aceh, ulama, dan seluruh lapisan masyarakat.
Dalam surat keputusan yang sama, terjadi pula pergeseran jabatan di tubuh Kodam IM. Brigjen TNI Ayi Supriatna, yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) IM, kini mendapat amanah baru sebagai Inspektur Pussenarmed.
Sementara itu, posisi Kasdam IM diisi oleh Brigjen TNI Yudha Fitri, yang sebelumnya menjabat Inspektur Daerah Militer II/Sriwijaya (Irdam II/Swj).[]