Mustafa Didapuk Jadi Ketua, Pemuda Geulumpang Payong Tunjukkan Kekompakan
INISIATIF.CO, Blangpidie — Malam itu, langit Geulumpang Payong terasa lebih hangat dari biasanya. Di halaman kantor gampong, puluhan pasang mata menatap proses berlangsung nya kegiatan untuk melahirkan satu kesepakatan, Mustafa, anak muda kampung yang dikenal bersahaja, didaulat memimpin Pemuda Gampong Geulumpang Payong periode 2025–2029.
Tanpa riuhnya suara voting, tanpa kompetisi yang mengerutkan dahi, musyawarah pemilihan itu berlangsung dengan jalan aklamasi. Sabtu malam, (2/8/2025), menjadi momentum yang tak akan mudah dilupakan oleh para pemuda setempat.
Musyawarah itu dihadiri oleh tokoh-tokoh kampung yang dihormati, Keuchik Khairuddin, Ketua Tuha Peut Rusman Alian, Imum Tgk Idris, hingga deretan perangkat gampong lainnya. Di barisan pemuda, antusiasme terlihat jelas. Tidak ada sekat. Tak ada jarak. Semua larut dalam semangat yang sama, membangun gampong dari tangan generasi muda.
“Ini bukan hanya soal jabatan,” ujar Mustafa dalam sambutannya yang sederhana, namun menggugah. “Ini soal bagaimana kita, anak muda, bisa menjaga marwah gampong. Menjadi penjaga nilai, dan pencipta ruang-ruang baru yang positif untuk semua.”
Mustafa tak sendiri. Dalam forum yang sama, empat pemuda lain juga ditetapkan sebagai perwakilan dari masing-masing dusun, Riski Alian dari Dusun I, Deski dari Dusun II, Andi dari Dusun III, dan Wahyudi dari Dusun IV. Mereka bukan hanya teman sepermainan, tetapi kini menjadi rekan satu gerbong yang akan mengarahkan laju gerakan pemuda kampung ke depan.
Di tengah sambutan hangat itu, Keuchik Khairuddin tak lupa menaruh hormat kepada pemimpin sebelumnya, Amri Wahyudi, yang telah memikul tanggung jawab selama tiga tahun terakhir.
“Dedikasi Saudara Amri tidak akan kami lupakan. Ia telah memberi fondasi yang kuat, kini tinggal dilanjutkan dan diperluas,” tutur Keuchik dengan nada haru yang tertahan.
Musyawarah malam itu pun berakhir tanpa guntur politik, tanpa serapah, tanpa silang sengketa. Hanya tawa kecil, pelukan hangat, dan tekad diam-diam yang menyala dari hati para pemuda, menjaga kampung, dari akar hingga langitnya.[]